SOLO, KOMPAS.com — Kepadatan kendaraan pemudik yang melintasi jalan Tol Solo-Ngawi makin meningkat. Terakhir dilaporkan, tol fungsional sepanjang 86 kilometer itu dilewati 25.000 kendaraan per hari.
"Kemarin dalam satu hari sudah 25.000 kendaraan yang masuk lewat pintu tol Solo-Ngawi. Kalau di ruas Salatiga-Kartasura sebanyak 5,500 kendaraan," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno yang dihubungi Kompas.com, Senin (11/6/2018).
Kendati jumlah kendaraan yang masuk makin membeludak, namun arus lalu lintas terpantau lancar. Belum dilaporkan adanya kecelakaan dalam skala besar selama arus mudik lebaran berlangsung.
Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia
Menurut David, kemacetan hanya terjadi di pintu antrean Kali Kenteng (ruas Salatiga-Kartasura). Untuk itu diberlakukan sistem buka tutup.
"Untuk masuk ke gerbang Salatiga, kendaraan harus masuk satu-satu dengan kecepatan 10 kilometer per jam. Sehingga pasti terjadi antrean. Makanya dikenakan sistem buka tutup," ujar David.
"Paling 20 menit sudah lancar kembali. Selanjutnya dibuka kembali," kata David.
Kepada pemudik, David mengingatkan agar memacu kecepatan maksimal kendaraan 80 kilometer per jam saja.
"Jangan memacu kecepatan tinggi. Maksimal 80 kilometer per jam karena masih ada lima perlintasan sebidang di Ngawi," ungkap David.
Sementara di ruas tol Kartasura-Salatiga, kecepatan dibatasi 40 kilometer per jam. Pasalnya di ruas itu masih ada 11 persimpangan jalan kampung.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.