Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Jelang Lebaran, Pantura Kendal Masih Sepi

Kompas.com - 11/06/2018, 20:30 WIB
Slamet Priyatin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Empat hari menjelang Lebaran 2018, arus mudik di Pantura Kendal, jawa Tengah, pada umumnya masih lancar. Lalu lintas masih didominasi kendaraan dari dalam kota.

Pemudik lebih memilih melewati jalan tol fungsional. Kalaupun ada beberapa yang memanfaatkan jalan Pantura karena meamng tujuan akhirnya adalah Kabupaten Kendal atau ke Yogyakarta.

Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia

Menurut Kasatlantas Polres Kendal AKP Edy Sutrisno, pada pagi hari menjelang siang, arus lalu lintas di Pantura Kendal masih lengang. Termasuk di pasar tumpah Cepiring yang biasanya menjadi titik kemacetan.

Alhamdulillah masih lancar. Termasuk arus lalu lintas di pintu masuk tol Weleri,” kata Edy kepada Kompas.com, Senin (11/6/2018).

Edy berpesan kepada pemudik tetap hati-hati meskipun kondisi jalan lancar. Sebab kalau lengah bisa juga terjadi kecelakaan.

“Kalau ngantuk atau capek, sebaiknya istirahat. Banyak tempat istirahat yang kami sediakan. Jangan dipaksakan,” ujarnya.

Edy mengimbau pengguna jalan menaati rambu-rambu lalu lintas. Baik yang lewat Pantura maupun di jalan tol fungsional.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kendal Suharjo mengungkapkan sudah ada beberapa pemudik yang melewati jalan alternatif Kendal-Temanggung dan Kendal –Ungaran.

Dia berharap pemudik hati-hati, terutama yang belum pernah melewati dua jalur alternatif tersebut. Sebab jalannya banyak tikungan dan menanjak.

Suharjo menjelaskan pihaknya sudah memasang rambu-rambu penunjuk jalan, dan menempatkan sejumlah petugas di Pos Pengamanan (pospam) Lebaran.

“Di Sukorejo dan Boja, ada Pospam. Silakan istirahat atau tanya pada petugas bila bingung mencari jalan,” ujarnya.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:

Kompas Video Tim Merapah Trans-Jawa 3 Kompas.com menelusur hingga ruas terakhir Tol Trans-Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com