Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Baru Mudik, Cikarang-Delanggu 6 Jam! Biasanya 16 Jam

Kompas.com - 11/06/2018, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KUTOARJO, KOMPAS.com - "Alhamdulillah... perjalanan mudik kali ini mungkin yang tercepat hanya 8 jam dari Cikarang ke Delanggu, Klaten. Dipotong 2 x pitstop 2 jam jadi hanya sekitar 6 jam an perjalanan."

Demikian status media sosial Facebook milik Djoko Saputro yang diunggah pada Jumat 8 Juni 2018, tepat hari pertama mudik dan dibukanya ruas-ruas tol fungsional Trans-Jawa.

Baca juga: Temuan Perjalanan Mudik Tim Merapah Trans-Jawa

Menurut Djoko, trase tol yang dilintasinya tanpa putus kendati  beberapa tol tersebut masih dalam status fungsional, seperti ruas Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Salatiga-Kartasura.

Djoko yang bekerja di PT Air Products Indonesia berkisah, dia memulai perjalanan pada pukul 09.00 WIB pagi. Sampai di Delanggu pada pukul 17.00 WIB petang.

Kendaraan melintas di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu (2/6/2018). Tol tersebut akan difungsionalkan pada arus mudik lebaran 2018.MAULANA MAHARDHIKA Kendaraan melintas di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu (2/6/2018). Tol tersebut akan difungsionalkan pada arus mudik lebaran 2018.
"Saya berhenti dua kali, masing-masing 1 jam untuk beristirahat di rest area Cirebon dan Ungaran. Jadi, perjalanan efektif ditempuh hanya 6 jam," tutur Djoko kepada Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com, Minggu (10/6/2018) malam.

Menurut Djoko, perjalanan yang cukup singkat ini merupakan rekor baru selama bertahun-tahun dia menjalani ritual pulang kampung.

Sebelumnya, waktu tempuh Jakarta-Klaten bisa mencapai sekitar 14 jam hingga 16 jam (termasuk istirahat).

Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com juga mendapati testimoni masyarakat mengenai ketersendatan tersebut di perjalanan mudik dua tahun sebelumnya dengan waktu tempuh dua malam tiga hari untuk tujuan Solo.

Untuk diketahui, jarak antara Solo dan Klaten hanya 25,6 kilometer atau sekitar 45 menit berkendara roda empat.

Baca juga: Perjalanan Dramatis Jakarta-Solo Dua Malam Tiga Hari

Selain trase tol yang tak terputus, rest area di banyak titik dan petugas yang siap siaga memberikan arahan dengan baik, kata Djoko, turut membantu lancarnya perjalanan mudik.

"Mungkin yang masih menjadi kendala adalah belum rampungnya Jembatan Kalikuto di ruas Batang-Semarang, dan Jembatan kali Kenteng yang berpotensi menimbulkan kemacetan," tutur Djoko.

Sejumlah pemudik saat melintasi tol fungsional Salatiga-Kartasura.Kementerian PUPR Sejumlah pemudik saat melintasi tol fungsional Salatiga-Kartasura.
Penilaian positif juga dikemukakan Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas.

Dia mengatakan, tahun ini tidak terdapat kejadian minor signifikan seperti periode yang sama tahun 2017 lalu.

"Sejauh ini cukup bagus. Relatif belum ada lonjakan volume kendaraan. Karena sejak jauh hari, masyarakat diimbau untuk melakukan perjalanan mudik tidak menumpuk pada satu hari yang sama," kata Darmaningtyas.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:

Kompas Video Tim Merapah Trans-Jawa 3 Kompas.com menelusur hingga ruas terakhir Tol Trans-Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau