KOMPAS.com – Pengembang properti di Thailand, Ananda Development Plc, akan menerapkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam proyeknya yang dianggap sesuai dengan tujuan perusahaan, yaitu untuk mencapai solusi hidup di perkotaan.
Pihak pengembang mengatakan, sistem transportasi yang tumbuh dengan baik telah membawa perubahan dalam struktur kota dan pasar properti.
“Daerah-daerah di sepanjang rute kereta listrik dianggap sebagai tambang emas real estat, dengan nilai lahan di pusat kota yang dijuluki emas bertabur intan,” kata Presiden Direktur Ananda Development Plc Chanond Ruangkritya.
Baca juga: Konglomerat Thailand Gelar Investment Forum 2017 di Jakarta
Ketika pembangunannya selesai, dalam jaringan kereta listrik itu akan ada 11 rute dengan 297 stasiun di jalur sepanjang 466 kilometer.
Chanond menuturkan, perusahaan sadar bahwa harga tanah melonjak sehingga permintaan untuk hidup di hunian vertikal akan naik.
Namun, kepadatan lalu lintas akan menjadi masalah utama karena orang menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk bepergian.
Para ahli sepakat bahwa untuk saat ini kereta listrik menjadi alternatif transportasi baru, meskipun tidak menjangkau setiap sudut kota.
Akan tetapi, orang juga bertanya tentang bagaimana tarifnya nanti dan apakah akan terjangkau oleh banyak orang.
Menurut Chanond, Ananda Development Plc bekerja sesuai dengan tantangan hidup penduduk di perkotaan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Kunci untuk mengembangkan perumahan perkotaan yang berkualitas yaitu memilih lokasi yang nyaman dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.
Kemudahan akses transportasi juga membantu mengurangi biaya perjalanan setiap harinya.
Selain itu, Ananda juga siap memperkenalkan dan menerapkan teknologi baru dan inovasi dalam proyek perumahannya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan, serta meningkatkan nilai dari proyek itu.
Penerapan teknologi baru dimulai dari tahap konstruksi dan hingga ke layanan purnajual. Fitur teknologi akan menjadi andalan untuk pengerjaan proyek-proyek Ananda sesuai dengan konsep Urban Tech.
Ananda merasa siap untuk menghadapi perubahan di sektor perumahan dengan dibantu oleh niat untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Hal itu sebagai gambaran teori kecerdasan buatan super yang secara mendadak memicu pertumbuhan teknologi untuk mengubah peradaban manusia.