CIMB Niaga Syariah Targetkan KPR Rp 8 Triliun Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - CIMB Niaga Syariah mengincar penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) tahun 2018 ini senilai Rp 8 triliun. Posisi terakhir hingga Senin (26/3/2018) adalah sebesar Rp 5,4 triliun.

Vice President Syariah Consumen Financing Group Head M Syaeful Huda mengungkapkan target tersebut kepada Kompas.com. 

Menurut dia, pangsa pasar terbesar CIMB Niaga Syariah ada di daerah Jadebotabek, Surabaya, Sumatera, dan Jawa Barat.

Dengan rentang harga rumah Rp 250 juta hingga Rp 5 miliar, Syaeful optimistis target tersebut dapat tercapai.

"Selain itu, mengingat tahun ini sektor properti mulai kembali pulih," kata dia.

Syaeful menuturkan posisi KPR CIMB Niaga Syariah terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Perkembangan ini dinilai sangat menggembirakan.

Tahun 2016, KPR yang dapat disalurkan senilai Rp 2,67 triliun. Setahun kemudian meningkat menjadi Rp 5,4 triliun.

"Kami menerapkan strategi DBLN yakni Dual Banking Leverage Model. Kami memanfaatkan sumber daya yang ada di CIMB Niaga konvensional," tutur Syaeful.

Saat ini, CIMB Niaga Syariah telah bekerja sama dengan sejumlah pengembang ternama dalam pembiayaan KPR. Sebut saja PT Ciputra Development Tbk, PT Jaya Real Tbk, Sinarmas Land Group, dan lain-lain.