Tahun Ini, Mandiri Bidik Pertumbuhan KPR Dua Digit

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan bisnis kredit kepemilikan rumah (KPR) guna mendukung masyarakat memiliki rumah.

Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale mengatakan, potensi pasar KPR di Indonesia masih terbuka lebar seiring meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah dan dukungan perekonomian nasional yang baik.

"Kami optimistis bisnis KPR kami akan terus meningkat dan untuk mendukung itu, kami akan terus menggelar program menarik dengan pengembang di berbagai kawasan. Tahun ini, kami menargetkan bisnis KPR Bank Mandiri dapat tumbuh dua digit," kata Harry di kantornya, Kamis (22/2/2018).

Sampai akhir tahun lalu, Mandiri telah menyalurkan KPR sebesar Rp 39,7 triliun, atau naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumya yaitu Rp 35,8 triliun.

Dari jumlah tersebut, portofolio terbesar masih dipegang rumah primer 50 persen dari sisi agunan. Posisi selanjutnya ada rumah seken 35 persen dan multiguna 35 persen.

Untuk mendorong pertumbuhan penyaluran kredit tahun ini, salah satu langkah yang disiapkan yaitu dengan memberikan promo bunga spesial 5,55 persen tetap selama 2 tahun pertama serta 6,55 persen tetap untuk tiga tahun selanjutnya.

Promo tersebut sengaja diberikan sejak awal tahun lantaran adanya prediksi dari sejumlah developer bila tren pembelian rumah akan cukup ramai pada awal tahun ini.

"Kalau bahasa tren akan menurun kalau dia di lebaran di tengah tahun, yang banyak orang beralih beli mobil," tuntasnya.