Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, BTN Bidik Penyaluran KPR 750.000 Unit

Kompas.com - 13/02/2018, 16:24 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN masih menguasai pasar kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia dengan pangsa sebesar 36,3 persen.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, tahun ini BTN akan meningkatkan target penyaluran pembiayaan perumahan menjadi 750.000 unit.

Baca juga : Rumah Tanpa DP Seharga Rp 77 Jutaan, Mau?

"Target tersebut terdiri atas penyaluran kredit perumahan subsidi untuk 536.868 unit rumah dan kredit perumahan non-subsidi untuk 213.132 unit rumah," ujar Maryono saat paparan kinerja per 31 Desember 2017, di Menara BTN, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Sepanjang 2017, lanjut Maryono, BTN telah menyalurkan KPR untuk 667.312 unit atau ekuivalen Rp 71,5 triliun.

Jumlah rumah yang mendapatkan KPR pada 2017 melampaui target yang sebelumnya ditentukan sebanyak 666.000 unit.

Dukungan BTN agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat mengakses KPR antara lain dilakukan melalui penyediaan layanan laku pandai dan layanan keuangan digital.

Di sisi pasokan rumah, BTN juga menyalurkan pembiayaan pembebasan lahan, pembiayaan pembangunan perumahan, hingga bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk mencetak pengembang handal.

"Kami juga terus melakukan sinergi dengan stakeholders perumahan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi MBR," imbuh Maryono.

Selain itu, BTN juga rutin mengadakan pameran perumahan setidaknya 2 kali dalam setahun.

Pameran terdekat yang baru saja digelar adalah Indonesia Property Expo (IPEX) selama 9 hari yaitu 3-11 Februari 2018.

Dari pameran tersebut BTN berhasil mengumpulkan nilai transaksi sebesar Rp 9,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com