Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, tahun ini BTN akan meningkatkan target penyaluran pembiayaan perumahan menjadi 750.000 unit.
"Target tersebut terdiri atas penyaluran kredit perumahan subsidi untuk 536.868 unit rumah dan kredit perumahan non-subsidi untuk 213.132 unit rumah," ujar Maryono saat paparan kinerja per 31 Desember 2017, di Menara BTN, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Sepanjang 2017, lanjut Maryono, BTN telah menyalurkan KPR untuk 667.312 unit atau ekuivalen Rp 71,5 triliun.
Jumlah rumah yang mendapatkan KPR pada 2017 melampaui target yang sebelumnya ditentukan sebanyak 666.000 unit.
Dukungan BTN agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat mengakses KPR antara lain dilakukan melalui penyediaan layanan laku pandai dan layanan keuangan digital.
Di sisi pasokan rumah, BTN juga menyalurkan pembiayaan pembebasan lahan, pembiayaan pembangunan perumahan, hingga bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk mencetak pengembang handal.
"Kami juga terus melakukan sinergi dengan stakeholders perumahan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi MBR," imbuh Maryono.
Selain itu, BTN juga rutin mengadakan pameran perumahan setidaknya 2 kali dalam setahun.
Pameran terdekat yang baru saja digelar adalah Indonesia Property Expo (IPEX) selama 9 hari yaitu 3-11 Februari 2018.
Dari pameran tersebut BTN berhasil mengumpulkan nilai transaksi sebesar Rp 9,3 triliun.
https://properti.kompas.com/read/2018/02/13/162416421/tahun-2018-btn-bidik-penyaluran-kpr-750000-unit