BTN Mulai Salurkan KPR FLPP Pertengahan 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN dipastikan bakal menyalurkan kembali kredit pemilikan rumah dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP).

Meski demikian, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti mengatakan, waktunya akan disesuaikan.

Baca juga : BTN Berencana Pangkas Bunga Kredit Konstruksi Rumah Subsidi

"Mungkin BTN akan salurkan pada semester akhir 2018," ujar Lana di Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Ia mengatakan, selain BTN ada 40 bank lain yang akan menyalurkan FLPP. Supaya bank-bank lain tidak terganggu, maka akan diberi kesempatan untuk menyalurkan FLPP lebih dulu.

"Nilainya belum tahu berapa. Itu nanti," kata Lana.

Baca juga : BTN Salurkan KPR Rp 71,5 Triliun untuk 667.312 Rumah

Adapun pada tahun ini, sebanyak 40 bank pelaksana akan menyalurkan KPR FLPP. Bank ini terdiri dari 6 bank nasional dan 34 bank pembangunan daerah (BPD).

Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 33 bank. Penyaluran KPR FLPP dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).

Penyaluran ini diperuntukkan bagi 42.326 unit rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Dana yang disalurkan sebesar Rp 4,5 triliun yang terdiri Rp 2,2 triliun berasal dari DIPA dan Rp 2,3 triliun dari optimalisasi pengembalian pokok.