Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah akan Bangun "Rest Area" di Jalan Nasional Silangit-Toba

Kompas.com - 24/03/2018, 20:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SAMOSIR, KOMPAS.com – Jika biasanya rest area atau tempat istirahat dibangun di jalan tol, kali ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun hal serupa di jalur Lingkar Luar Danau Toba dan jalur Lingkar Samosir.

Kedua jalur yang kini tengah diperbaiki itu akan menunjang akses transportasi turis ke Danau Toba.

Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Hadi Sucahyono mengungkapkan, ide pembangunan tempat istirahat ini tercetus dari pengalaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Jadi KSPN, Jumlah Wisatawan ke Danau Toba Melonjak 50 Persen

Ketika menyambangi Danau Toba setelah turun di Bandara Internasional Silangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara, beberapa waktu lalu, Jokowi membutuhkan tempat istirahat.

“Waktu itu Presiden ingin istirahat, sepertinya ingin makan. Tapi ternyata susah cari tempat istirahat di sepanjang perjalanan,” tutur Hadi kepada sejumlah awak media di Parapat, Sumatera Utara, Jumat (23/3/2018) malam.

Ada tiga opsi yang menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi tempat istirahat, yaitu tidak jauh dari bandara, luas lahan memadai, serta volume lalu lintas harian yang tinggi.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Bupati Tapanuli Utara Nixon Nababan (kiri), Menteri BUMN Rini Sumarno (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (kelima kanan), Menteri Pariwisata Arief Yahya (keempat kanan), Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kedua kanan), dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (keenam kanan) meninjau fasilitas Terminal Bandara Internasional Silangit di Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (24/11). Presiden berharap dibukanya Terminal Bandara Internasional Silangit menjadi pintu masuk bagi wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan Danau Toba. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Bupati Tapanuli Utara Nixon Nababan (kiri), Menteri BUMN Rini Sumarno (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (kelima kanan), Menteri Pariwisata Arief Yahya (keempat kanan), Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kedua kanan), dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (keenam kanan) meninjau fasilitas Terminal Bandara Internasional Silangit di Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (24/11). Presiden berharap dibukanya Terminal Bandara Internasional Silangit menjadi pintu masuk bagi wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan Danau Toba.
Dalam pengembangannya, Hadi menambahkan, Kementerian PUPR tak ingin hanya menjadikan lokasi ini sebagai tempat buang air kecil dan makan.

Melainkan juga bisa menjadi salah satu lokasi bagi turis dalam mencari informasi sekaligus menampilkan aspek kebudayaan lokal.

“Seperti Michi no Eki di Jepang, tempat istirahat itu sekaligus menjadi anjungan cerdas,” sebut Hadi.

Dia menuturkan, saat ini Kementerian PUPR juga tengah mengembangkan konsep tempat istirahat serupa di Jembrana, Bali.

Menempati area seluas 5 hektar, setidaknya ada tujuh bangunan yang terdapat di sana. Mulai dari restoran, toilet, hingga tempat untuk menampilkan atraksi lokal layaknya sebuah amphi theater terbuka.

Soal jarak, idealnya antara lokasi istirahat satu dengan yang lain sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan. Hal ini sesuai standar batas kemampuan seseorang dalam mengendarai kendaraan secara optimal.

“Kami berharap bila ini bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah. Tapi kalau tidak bisa, kami akan beli lahannya,” tutup Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau