Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Moratorium, Pemerintah Klaim Beberapa Kontraktor Sudah Diperiksa

Kompas.com - 22/02/2018, 20:10 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghentian sementara proyek konstruksi dengan struktur layang sudah dilakukan secara resmi sejak Rabu (21/2/2018) kemarin.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun telah melayangkan surat edaran penghentian sementara ke masing-masing kontraktor dan end user.

Sejak diberlakukan, menurut Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin, sudah ada beberapa kontraktor yang berkonsultasi untuk dievaluasi sistem kerja mereka.

Baca juga : Waskita Akui Lalai dalam Kecelakaan Kerja Infrastruktur

"Kemarin baru satu yang sudah di-approve dan sudah jalan. Yang di Papua Jembatan Holtekamp," kata Syarif saat diskusi bertajuk Penghentian Sementara Konstruksi Layang di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Syarif mengatakan, proses penghentian sementara ini diperkirakan bakal memakan waktu paling tidak sampai dua pekan. Sampai seluruh proyek yang rampung dievaluasi oleh tim independen yang berasal dari Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI).

"Kami tidak menginginkan ada yang terlambat, sehingga target kita paling tidak hari Senin itu sudah ada lagi yang kedua yang diapprove yang sudah bisa melanjutkan," kata dia.

Baca juga : Ada Apa dengan Waskita Karya?

Syarif menambahkan, proses evaluasi juga akan dibuka saat akhir pekan, bila memang ada kontraktor yang ingin menyerahkan dokumen rencana kerja mereka masing-masing.

Hal ini untuk mempercepat proses evaluasi yang dilakukan agar proyek yang berhenti sementara dapat dilanjutkan kembali.

"Ini hanya masalah keaktifan menyampaikan dokumen-dokumen ke komite sehingga bisa lebih cepat jadi jangan minta kita cepat tapi bagaimana mereka juga segera menyiapkan itu," tuntas Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau