Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Mal Jadi "Kotak Hampa Raksasa" Pasca Luluh Lantaknya Bisnis Ritel

Kompas.com - 30/11/2017, 22:39 WIB
Haris Prahara

Penulis

Sumber USA Today

KompasProperti – Awan kelabu ritel menggerayangi negeri adikuasa Amerika Serikat sepanjang tahun ini. Peritel pun remuk redam dalam pusaran kekelaman tak tahu ujungnya.

Banyak analis berusaha menerka apa sebetulnya yang terjadi dengan ritel Amerika Serikat tahun ini. Satu per satu toko gulung tikar. Sebut misalnya, peritel legendaris Sears yang mesti merelakan 63 gerainya tutup. Ada pula Bon-Ton yang melepas portofolio 40 gerainya.

Baca juga: Inikah Awal Runtuhnya Kedigdayaan Ritel Amerika Serikat?

Ruang ritel yang ditinggalkan pebisnis itu membuat pusat perbelanjaan berubah wajah. Mal seolah bukan lagi tempat menjajakan produk secara ideal, tetapi berubah menjadi “kotak kosong raksasa”.

Deretan toko tak bertuan menjadi pemandangan lazim di pusat perbelanjaan negeri Paman Sam kini. Semarak kehidupan perlahan meredup dari sana. Menyisakan hawa temaram sedemikian kental.

Untuk membuktikannya, marilah kita tengok mal di kawasan pinggiran Detroit Westland. Tatkala peritel seperti Value City, Circuit City, dan Macy’s di Westland Shopping Center gugur, deretan toko besar dan kosong langsung menyeruak.

Memang, beberapa toko yang tutup itu akhirnya diisi kembali dengan peritel baru. Sejumlah ruang lainnya ditransformasikan menjadi tempat non ritel, seperti ruang publik. Namun, ada pula yang masih kosong dan belum tersentuh kembali.

Mal kosong di Westland, Amerika SerikatJC Reindl Mal kosong di Westland, Amerika Serikat
Sementara Westland dilanda sejumlah penutupan toko ritel besar, para pengamat mengatakan pinggiran kota di seantaro Amerika Serikat telah sedemikian jenuh. Tren masyarakat mulai berubah, jika sebelumnya berbelanja di peritel konvensional menjadi daring.

Ada adagium baru bahwa ruang kosong terlalu banyak dibandingkan jumlah peritel yang ingin mengisinya. Seperti yang dialami pula oleh kota Michigan saat ini.

"Bukan hanya di Michigan, ini (kosongnya ritel) terjadi di seluruh negeri,” ungkap Ron Goldstone, Wakil Presiden Direktur di perusahaan konsultan properti NAI Farbman, seperti dikutip USA Today, Selasa (28/11/2017).

Baca juga: Kisah Mengharukan di Balik Tutupnya Toko-toko Ritel…

Peritel raksasa seperti Kmart, Sears, dan J.C Penney juga terus melakukan aksi tutup toko dan diprediksi belum akan berakhir dalam beberapa waktu ke depan.

"Akan terus ditutup, tanpa keraguan, karena peritel kita terlalu banyak," cetus Frank Monaghan, Presiden Monaghan & Company, broker ritel komersial.

"Ada banyak pula area di daerah Detroit di mana saya melihat tidak ada lagi peritel yang mau menempatinya,” sambung dia.

Butuh revolusi

Guncangan ritel negeri adidaya menimbulkan pemikiran baru bahwa inovasi amat krusial.

Terlebih lagi, sebagai contoh, dalam waktu dekat ini Eastland Center Mall bakal kehilangan gerai toserba Target. Peritel itu menyusul Macy’s dan Sears yang lebih dahulu hengkang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau