JAKARTA, KompasProperti - Setelah pusat perdagangan di kawasan Glodok sepi pembeli, hal yang sama juga mulai terlihat di pusat-perbelanjaan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Di antaranya adalah Plaza Blok M, dan Pasaraya Blok M.
Baca: Glodok, Nasibmu Kini...
KompasProperti mengulas fenomena sepinya pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta, pasca merebaknya sistem belanja daring atau online.
Kemudahan dan kepraktisan belanja daring ditengarai sebagai penyebab sepinya pusat- pusat belanja konvensional, atau fisik yang mengandalkan transaksi tatap muka.
Baca: Belanja Online Lebih Mudah dan Praktis Ketimbang di Glodok
Berikut laporan KompasProperti dari pusat belanja di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Laporan pandangan mata akan dituangkan dalam beberapa tulisan.
Tulisan pertama adalah Plaza Blok M Mulai Ditinggalkan Pengunjung dan tulisan kedua berjudul Pemburu Diskon Bikin Pasaraya Blok M Ramai Mendadak
Di bawah ini merupakan tulisan ketiga dengan lokasi pengamatan di pusat perbelanjaan Blok M Square:
Berbeda dengan "saudaranya tuanya", Plaza Blok M, kondisi pusat perbelanjaan Blok M Square jauh lebih ramai, Sabtu (16/9/2017).
Pantauan KompasProperti, keramaian ditunjukkan tak hanya dari sisi penjual, tetapi juga pengunjung. Kondisi itu cukup merata mulai dari lantai 1 sampai lantai 5.
Di lantai 1 dan 2, pengunjung menyerbu barang-barang yang diperjualbelikan. Lantai tersebut dikhususkan bagi distro dan pusat fashion yang didominasi produk wanita.
Beraneka ragam jenis perlengkapan wanita ada di lantai tersebut, mulai dari kaos, kemeja, batik, sepatu, sandal hingga tas. Barang yang ditawarkan pun relatif lebih terjangkau di kantong masyarakat.
Sebut saja harga untuk sepasang sandal wanita yang dibanderol mulai dari Rp 35.000 per pasang. Bahkan, bila membeli tiga pasang sekaligus, penjual akan memberikan diskon.
"Tiga Rp 100.000, tiga Rp 100.000. Dipilih saja Bu, dipilih," teriak salah seorang penjual.
Sementara, harga kaos dan kemeja pria juga dibanderol relatif terjangkau, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Sementara untuk celana, harganya bervariasi mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 125.000.