JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah Jepang berharap Pemerintah Indonesia segera menentukan lokasi mana yang akan digunakan sebagai jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dengan demikian, pembangunan proyek tersebut dapat segera dimulai.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai mengantarkan delegasi Jepang bertemu Presiden Joko Widodo, Selasa (5/9/2017).
Basuki mengatakan, saat ini rencana pembanguan kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam tahap studi kelayakan atau feasibility studies (FS). Pemerintah belum menentukan jalur mana yang nantinya akan digunakan.
"Kereta Surabaya-Jakarta itu masih FS, masih ada tiga opsi jalur atau pilihan," kata Basuki di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa.
Tiga jalur yang dimaksud Basuki yaitu jalur lama yang ada pada saat ini namun tanpa rehabilitasi, atau jalur lama dengan rehabilitasi. Sedangkan, jalur ketiga yaitu jalur baru dengan melintasi Solo.
"Itu menunggu FS dan mereka minta mana yang mau diputuskan government (Pemerintah), mereka minta diputuskan segera," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.