Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pemda Dapat Penghargaan Perizinan Perumahan Tercepat

Kompas.com - 13/08/2017, 20:38 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Sebanyak 9 pemerintah daerah (pemda) mendapat penghargaan dari pemerintah pusat karena berkontribusi dalam percepatan perizinan perumahan.

Pemda-pemda ini terdiri dari 3 pemerintah provinsi, 3 kabupaten dan 3 kota yang telah melaksanakan Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) ke-13 terkait percepatan perizinan.

"Atas kerja sama gubernur dan kepala daerah, kami ucapkan terima kasih. Semoga ini memotivasi daerah lain untuk melayani masyarakat di bidang rumah dan properti," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat Indonesia Properti Expo 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Basuki mengungkapkan, Pontianak, sebagai salah pemda yang menerima penghargaan misalnya, mampu memberikan Izin Keterangan Rencana Kota (KRK) dalam waktu 6,5 jam.

Menurut dia, kontribusi ini sangat penting untuk pembangunan perumahan mengingat kebutuhan papan masyarakat masih tinggi.

Selain Pontianak, pemda yang mendapat penghargaan ini adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Jabawa Barat.

Kemudian, Kabupaten Maros, Makassar, Sulawesi Selatan; Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selanjutnya, Kota Jambi, Provinsi Jambi dan Manado Sulawesi Utara.

Dalam acara yang sama, Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengklaim pemerintahannya telah melakukan percepatan secara maksima.

"Tidak ada itu hitungan hari (izin diterbitkan), istilahnya bahkan menit sudah keluar," tutur Syahrul kepada KompasProperti.

Ia menambahkan, jika pembangunan perumahan membutuhkan kelengkapan lain yang ditopang rekomendasi kabupaten/kota, izin yang keluar tidak akan memakan waktu lama.

Begitu pula ketika suatu kawasan membutuhkan rekomendasi dari Pemprov, ia bisa mengeluarkan izinnya.

"Kami dorong perumahan maksimal, karena dengan cara itu, bisa menggerakkan industri lain seperti, batu, keramik, pasir itu pasti bergerak," jelas Syahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com