Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perizinan Apartemen Lebih Sulit Ketimbang Rumah Tapak

Kompas.com - 26/04/2017, 18:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kebijakan paket ekonomi untuk mempercepat perizinan pembangunan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XIII ini telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Meski demikian, implementasinya di lapangan masih belum maksimal karena di sejumlah daerah, proses perizinan masih berbelit-belit dan membutuhkan waktu.

"Kalau untuk rumah tapak relatif sudah cepat, tapi kalau vertikal masih lama. Proyek di Bandung saja setahun enggak kelar-kelar. Ada saja yang dikoreksi," ujar Direktur Marketing Perum Perumnas Muhammad Nawir saat seminar "Peran Pemerintah dan Stakeholder dalam Memenuhi Kebutuhan Rumah Rakyat", di Hotel Aston, Sentul City, Bogor, Rabu (26/4/2017).

Dia mengatakan, perizinan menjadi kendala utama dalam pembangunan rumah susun (rusun). Padahal, pemerintah pusat sudah memperhatikan pentingnya kecepatan proses perizinan dalam rangka menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Nawir berharap, penerapan di level daerah diikuti dengan perubahan peraturan daerah (perda). Pasalnya, tiap daerah memiliki perda sendiri yang mengatur proses perizinan.

"Seharusnya bisa dari 30-an perizinan menjadi berapa perizinan begitu," kata Nawir.

Apartemen merupakan kebutuhan yang sangat mendesak di perkotaan. Menurut Nawir, tidak hanya Jakarta, hampir seluruh kota besar mengalami masalah kemacetan. Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, serta Semarang yang tadinya longgar pun sudah macet.

"Pembangunan infrastruktur baik jalannya dan penambahan angkutannya cenderung terlambat dibanding kebutuhannya," sebut Nawir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com