Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Strategis hingga Lampu LED Jadi Keunikan Simpang Susun Semanggi

Kompas.com - 10/08/2017, 07:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Proyek Simpang Susun (SS) Semanggi yang baru saja dioperasikan pada akhir Juli lalu, menurut rencana akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo saat HUT RI ke-72 pada 17 Agustus mendatang.

Menurut Manajer Proyek Pengembangan SS Semanggi Dani Widiatmoko, SS Semanggi yang terdiri atas dua ramp sepanjang 1,6 kilometer itu memiliki berbagai keunikan.

Pertama, proyek tersebut dibangun dikawasan VVIP. Dalam hal ini, proyek tersebut dibangun di atas jalur protokol dan arteri yang setiap harinya dipadati arus lalu lintas.

"Kedua, Simpang Susun Semanggi menjadi proyek pertama di Indonesia yang memiliki lengkung precast box girder sepanjang 80 meter," kata Dani di lokasi proyek, Rabu (9/7/2017).

Ia mengaku, belum ada proyek di Indonesia yang menerapkan teknologi dengan panjang serupa.

Kalau pun ada, proyek itu berada di Hongkong dan dibangun di atas laut. Sehingga, bila terjadi kegagalan saat pemasangan, maka akan jatuh ke laut.

"Sedangkan kita di tengah lalu lintas. Intinya jika dibandingkan proyek proyek sejenis di Jakarta secara prestisi jauh lebih baik di atas semuanya," ucapnya.

Keunikan berikutnya terletak pada lengkungan SS Semanggi yang indah. Terutama, bila disaksikan di malam hari pada ketinggian tertentu.

Hal itu tidak terlepas dari keberadaan lampu LED yang pencahayaannya diatur sedemikian rupa, sehingga memberikan kesan mengapung.

Sesuai dengan konsep tanaman semanggi, yang merupakan tanaman mengapung di air.

SS Semanggi pun diusulkan untuk dijadikan ikon baru DKI Jakarta setelah Monumen Nasional.

"Terakhir, proses pembangunan Simpang Susun Semanggi ini singkat," kata dia.

Batas waktu pekerjaan proyek yang ditentukan yaitu selama 16 bulan, terhitung sejak April 2016 hingga Agustus 2017. Namun, proyek tersebut sudah rampung pada Juli 2016.

Selain itu, SS Semanggi juga telah menjalani serangkaian uji kekuatan, dan kini telah mengantongi sertifikat layak fungsi. Sehingga, sudah dapat dioperasikan dan dilalui masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau