Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Properti Masih Suram

Kompas.com - 26/07/2017, 21:40 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Sektor properti khususnya kelas menengah ke atas, kondisinya belum membaik sejak melambat pada 2014-2015 lalu.

Hal tersebut terlihat dari penjualan The Elements milik Sinar Mas Land yang dipasarkan dengan kisaran harga Rp 3 miliar-Rp 6 miliar, baru terserap pasar 43 persen.

Padahal pemasarannya sudah dilakukan sejak akhir 2015 dan diperkenalkan ke publik secara resmi pada 2016.

"Penjualan (apartemen) menengah atas itu kalau kita lihat jejaknya tidak seperti rumah tapak atau apartemen kelas menengah," ujar CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra di Marketing Gallery The Elements, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Ishak membandingkan penjualan apartemen menengah yang tengah dipasarkan juga adalah proyek Nuvasa Bay di Batam. Dia mengklaim, tidak butuh waktu lama hingga penjualannya mencapai 67 persen.

Tidak dapat dimungkiri, hal tersebut terjadi karena ekonomi secara nasional melemah. Selain itu, kata dia, penjualan 43 persen tersebut dihitung dari total 372 unit.

Padahal, Sinar Mas Land tidak menjual seluruh unit. Di menara pertama, setengahnya ditahan Sinar Mas untuk menjadi apartemen servis.

"Kalau dihitung berdasarkan unit yang dijual saja, tentu lebih dari 43 persen," sebut Ishak.

Meski tidak mencatatkan penjualan yang prima, ia berharap lokasi The Elements di segitiga emas Rasuna Epicentrum mampu menarik para pembeli, baik para investor atau penghuni langsung.

Bisnis masih lesu

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit menuturkan, properti kelas menengah memang memiliki penggemar dan tidak terdampak kondisi ekonomi, tetapi jumlahnya sangat terbatas.

"Kalau di segitiga emas ada yang beli, tapi enggak banyak. Mereka juga enggak langsung beli saat ada orang yang jual, mungkin keputusan belinya bisa berminggu-minggu," kata Panangian.

Ia membandingkan kondisi properti saat ini dengan kondisi pada 2011-2013. Dulu, dalam satu tahun properti kelas atas bisa terjual 200 unit.

Sekarang, untuk bisa terjual 20 unit saja sudah bagus meski pengembang sudah mengeluarkan biaya besar dalam pemasaran, baik melalui iklan atau mengarahkan broker.

Panangian menyebut pasar tertentu apartemen kelas atas ini antara lain ekspatriat dan pengusaha kaya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau