Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas MRT Dirusak, Begini Reaksi Pemerintah Malaysia

Kompas.com - 26/07/2017, 17:00 WIB
Haris Prahara

Penulis

Sumber The Star

KompasProperti - Aksi vandalisme yang terjadi di angkutan mass rapid transit (MRT) membuat pemerintah Malaysia bersikap. Mereka berharap warga dapat menjaga fasilitas publik dengan baik.

Seperti diberitakan sebelumnya, baru seminggu sejak pembukaan jalur kereta bawah tanah terbaru, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan. Pengelola harus merogoh kocek ribuan ringgit untuk memperbaiki fasilitas MRT tersebut.

Kerusakan fasilitas yang lazim dijumpai adalah goresan pada bangku tunggu penumpang dalam stasiun. Hal itu terjadi di empat stasiun bawah tanah MRT Malaysia, yaitu Muzium Negara, Pasar Seni, Merdeka, dan Bukit Bintang.

Selain itu, sejumlah lampu di langit-langit stasiun juga dilaporkan pecah. Toilet pun tak luput dari aksi vandalisme, beberapa keran air patah dan tidak dapat berfungsi.

(Baca: Baru Seminggu Operasi, Fasilitas MRT Malaysia Mulai Rusak)

Terkait maraknya aksi perusakan fasilitas MRT, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan, warga Negeri Jiran seyogianya memiliki kesadaran kolektif atas infrastruktur yang telah dibangun.

"Kita harus menghormati fasilitas publik sehingga semua orang dapat menikmatinya," tegas Liow seperti dilansir laman The Star, Rabu (26/7/2017).

Dia berharap, aksi vandalisme di MRT tak lagi terjadi pada masa mendatang. Terlebih lagi, lanjut Liow, setiap pembangunan fasilitas publik pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kekecewaan pemerintah Malaysia muncul karena kerugian dari kerusakan fasilitas MRT tak sedikit. Operator MRT Corp Sdn Bhd mesti merogoh kocek dalam-dalam untuk memperbaiki sarana bangku, lampu, maupun toilet yang rusak.

Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal MRT Corp Sdn Bhd Najmuddin Abdullah mengungkapkan, vandalisme merupakan masalah serius pada pengoperasian MRT Malaysia.

"Bahkan, kami harus melepaskan salah satu kursi untuk memperbaikinya dan ini menghabiskan 10.000 ringgit (sekitar Rp 30 juta),” kata Najmuddin.

MRT MalaysiaBernama/ Amirul Azmi MRT Malaysia
Melangkah maju

Meskipun operasionalisasi MRT Malaysia dibayangi masalah vandalisme, pemerintah Malaysia tampaknya tak surut untuk terus membangun infrastruktur angkutan massal.

Liow melanjutkan, pemerintah telah menyiapkan pembangunan MRT tahap selanjutnya setelah rute Sungai Buloh-Kajang yang telah beroperasi. Rute tersebut yaitu MRT tahap 2 (Sungai Buloh-Cyberjaya) dan MRT tahap 3 (Circle MRT Line).

"MRT tahap 2 sedang dalam tahap konstruksi. Mudah-mudahan, akan selesai pada 2021. MRT 3 diharapkan selesai pada 2027," imbuh Liow.

Sebagai informasi, MRT Malaysia tahap 1 resmi beroperasi penuh mulai Senin (17/7/2017) lalu. Moda berbasis rel itu memiliki rute 51 kilometer dari Sungai Buloh hingga Kajang. Sebanyak 58 kereta melayani jalur yang melintasi 31 stasiun pemberhentian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau