Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Cabut, Anggaran Subsidi Rumah Kelas Bawah Dipangkas

Kompas.com - 20/07/2017, 08:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurunkan alokasi anggaran untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2017.

Anggaran tersebut sedianya diperuntukkan sebagai subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin membeli rumah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Lana Winayanti mengatakan, anggaran yang diturunkan yaitu dari Rp 9,7 triliun menjadi Rp 3,1 triliun.

Itu artinya, Kementerian PUPR juga merevisi target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP dari 120.000 unit menjadi 40.000 unit.

Menurut Lana, koreksi anggaran dilakukan lantaran Bank Tabungan Negara (BTN) tidak ingin ikut andil dalam penyaluran KPR FLPP tahun ini.

"Karena kan BTN kan enggak akan menyalurkan FLPP, jadi buat apa dianggarkan gede-gede di FLPP," tutur Lana saat dijumpai di lokasi proyek Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

BTN disebut lebih memilih ikut andil dalam program KPR Subsidi Selisih Bunga. Kendati demikian, keengganan BTN dalam menyalurkan KPR FLPP, sebut Lana, hanya untuk tahun ini.

Lana pun memastikan, bahwa pemangkasan anggaran FLPP tidak akan mengganggu program pemerintah dalam menyediakan sejuta unit rumah.

"Kita tetap commit, cuma untuk penyaluran FLPP tahun ini saja BTN tidak ikut. Tetapi masih ada 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan juga bank konvensional lainnya yang tetap menyalurkan," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, anggaran KPR FLPP nantinya akan dikonversikan ke dalam anggaran KPR SSB. Dengan demikian, target penyaluran KPR SSB untuk tahun ini juga akan direvisi.

"Ditambah dari 225.000 unit jadi 239.000 unit. Kan angka itu bukan karena semata-mata ketersediaan anggaran ya, itu juga melihat dari sisi pasokan, mampunya pengembang bangun berapa unit sih," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau