Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Pelabuhan di Kepulauan Maluku Diresmikan

Kompas.com - 30/05/2016, 20:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, A Tonny Budiono, meresmikan secara simbolis 21 pelabuhan di Kepulauan Maluku, Senin (30/5/2016). 

Delapan di antaranya terdapat di Provinsi Maluku, yaitu Pelabuhan Batu Merah, Pelabuhan Upisera, Pelabuhan Lirang, Pelabuhan Seira, Pelabuhan Marsela, Pelabuhan Wolu, Pelabuhan Adault dan Pelabuhan Damar.

Sementara 13 pelabuhan lainnya berada di Maluku Utara yakni Pelabuhan Babang, Pelabuhan Pigaraja, Pelabuhan Saketa, Pelabuhan Pasipalele, Pelabuhan Wayauwa, Pelabuhan Pelita, Pelabuhan Busua, Pelabuhan Gita, Pelabuhan Kedi, Pelabuhan Subaim, Pelabuhan Buli, Pelabuhan Manitingting dan Pelabuhan Falabisahaya.

Menurut Tony, ke-21 pelabuhan tersebut merupakan bagian dari 91 fasilitas pelabuhan di Indonesia yang siap untuk dioperasikan.

Pembangunan infrastruktur pelabuhan ini telah mengacu sistem pembangunan transportasi yang berorientasi pembangunan secara nasional, lokal dan kewilayahan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan transportasi laut.

Lokasi 91 infrastruktur pelabuhan ini tersebar di 17 provinsi. Sebanyak 80 lokasi pelabuhan dibangun di Wilayah Indonesia Timur dan11 pelabuhan dibangun di Wilayah Barat Indonesia.

"Hal tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah-wilayah timur yang cenderung masih tertinggal dibanding wilayah barat," ujar Tonny.

Dia melanjutkan, dengan tercapainya konektivitas daerah-daerah terpencil, terdalam dan terisolasi di wilayah kawasan timur Indonesia maka pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat lebih berkembang.

"Selain itu, kehadiran pelabuhan-pelabuhan ini berpotensi menumbuhkan lahirnya pusat-pusat perdagangan dan industri baru yang memacu pemerataan sosial secara menyeluruh," tandas Tonny.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah meresmikan 55 pelabuhan lainnya dalam kurun waktu April hingga Juni tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com