Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Tak Berniat Kendurkan Kebijakan Properti Ketat

Kompas.com - 10/10/2014, 14:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Pembatasan pembelian rumah di Beijing, Tiongkok, tidak akan diperlonggar meskipun pasar properti sedang lunglai.

Pejabat pada Komisi Pembangunan Perumahan Perkotaan dan Perdesaan Beijing mengatakan bahwa pembeli rumah di ibu kota harus tetap dengan kebijakan pembelian saat ini, yang sejalan dengan rencana Beijing untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan.

Pernyataan tersebut keluar untuk meredakan rumor yang kian santer mengemuka bahwa  pemerintah Beijing telah menerima draf rencana yang diajukan lembaga tangki pemikir (think tank) lokal agar secara bertahap menghapuskan pajak 20 persen atas keuntungan untuk setiap penjualan rumah kedua, menurunkan pajak kontrak, dan mengurangi pembatasan transaksi jual beli rumah yang dilakukan non-penduduk Beijing.

"Meskipun pembatasan tidak akan dikendurkan, pemerintah baru saja memperpanjang kebijakan pajak lebih baik untuk masyarakat, yang secara efektif akan meringankan beban transaksi jual-beli yang harus ditanggung masyarakat," kata pejabat tersebut.

Saat ini, hanya lima dari 46 kota di Tiongkok yang masih memberlakukan pembatasan pembelian rumah, yaitu Sanya di pulau Hainan dan empat kota utama, yakni Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen.

Pasar properti Tiongkok mengalami kejatuhan sejal awal 2014. Ditandai dengan penurunan harga dan merosotnya penjualan. Data resmi menunjukkan bahwa dari total 70 kota besar, 68 kota di antaranya mengalami penurunan harga jual pada bulan Agustus. Padahal, bulan sebelumnya, penurunan "hanya" terjadi di 64 kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau