KOMPAS.com - Walikota London Boris Johnson memperkenalkan pengusaha
China yang bersedia mendanai pembangunan kembali
Istana Victoria. Pengusaha bernama Ni Zhaoxing itu berencana membangun kembali
istana yang pernah terbakar habis itu menjadi istana kaca serupa Victoria asli.
www.dailymail.co.uk Istana Victoria atau juga dikenal dengan Crystal Palace dulunya adalah bangunan ikonik pertama di Hyde Park, di pusat Kota London. Istana ini pernah menjadi tempat diselenggarakannya pameran besar pada 1851.
Istana Victoria atau juga dikenal dengan
Crystal Palace dulunya adalah bangunan ikonik pertama di Hyde Park, di pusat Kota London. Istana ini pernah menjadi tempat diselenggarakannya pameran besar pada 1851. Namun, pada 1936 istana kaca tersebut terbakar dan belum pernah dibangun kembali meskipun sejumlah proposal diajukan untuk membangun kembali istana itu.
Rencananya, pemilik perusahaan properti ZhongRong itu akan mendanai proyek senilai 500 juta poundsterling dan dimulai pada musim dingin 2015 nanti. Upaya Ni tersebut mencakup renovasi taman dengan desain Victoria seperti aslinya istana ini. Dia ingin membuat istana itu 'seperti pohon yang seluruh dunia akan menikmati keteduhannya'.
www.dailymail.co.uk Rencananya, pemilik perusahaan properti ZhongRong itu akan mendanai proyek senilai 500 juta poundsterling dan dimulai pada musim dingin 2015 nanti. Upaya Ni tersebut mencakup renovasi taman dengan desain Victoria seperti aslinya istana ini. Dia ingin membuat istana itu 'seperti pohon yang seluruh dunia akan menikmati keteduhannya'.
Dengan struktur kaca, Crystal Palace akan dibangun sebagau rumah koleksi seni mewah, ditambah sebuah hotel, pusat konferensi, dan ruang komersial lainnya. Benar-benar megah!
Sayangnya, tidak semua orang antusiasme dengan rencana itu. Para pengunjuk rasa dari kalangan pemerhati lingkungan dan beberapa anggota dewan lokal takut ambisi semacam itu akan merusak salah satu ruang hijau yang paling vital di Kota London itu.
www.dailymail.co.uk Dengan struktur kaca, Crystal Palace akan dibangun sebagau rumah koleksi seni mewah, ditambah sebuah hotel, pusat konferensi, dan ruang komersial lainnya.
Crystal Palace yang luasnya 83.612,7 meter persegi itu merupakan
simbol hati dari Kerajaan Inggris dan pencapaian puncak dari Revolusi Industri. Dengan segala keterbatasan teknologi di zamannya, bangunan berukuran lebar 124 meter dan panjang 564 meter tersebut memberikan kesan keadidayaan Kerajaan Inggris pada seluruh dunia. Setelah pameran, bangunan tersebut direlokasi ke Sydenham dan didesain ulang dengan langgam
beau art.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.