Uniknya, bukan hanya posisinya sebagai perpustakaan cabang pertama dan lokasinya yang strategis. Perpustakaan ini juga dibangun dengan bentuk tidak biasa.
Perpustakaan seluas 21.076 meter persegi tersebut memiliki bentuk melengkung, mirip lengkungan lembaran buku. Bentuknya seolah menyuarakan fungsi bangunan sebagai tempat memperoleh informasi menyeluruh, baik dari data analog maupun digital. Pasalnya, tempat ini menyediakan informasi komprehensif bagi siapa pun.
Selain itu, BIM juga menyediakan simulasi konsultasi prakonstruksi. Simulasi ini memungkinkan pembuatan bentuk unik pada desain perpustakaan tersebut.
Dikepung jalanan
Mencapai perpustakaan ini bisa dicapai lewat jalan berukuran cukup besar. Di sekelilingnya dikepung oleh jalanan dan parkiran yang membuat perpustakaan tersebut mudah ditemukan dan diakses. Selain itu, pengguna fasilitas ini pun bisa dengan mudahnya mengakses informasi di dalamnya yang sudah dikategorisasi dengan apik.
Sementara itu, lantai ketiga merupakan ruangan yang lebih pribadi dan bisa dimanfaatkan sebagai ruang seminar dan konferensi. Barulah di lantai keempat, perpustakaan ini menyediakan area untuk menyantap makanan.
Sama seperti perpustakaan lainnya, termasuk di Indonesia, Perpustakaan Nasional Kota Sejong tidak hanya menawarkan fasilitas untuk menyimpan dan mengakses informasi. Fasilitas penunjang seperti kafetaria, bahkan ruang bersantai, pun disediakan. Untuk Perpustakaan Nasional Kota Sejong ini, ruang bersantai disediakan di teras atap dengan pemandangan danau yang luar biasa di dekatnya.
Tampaknya, Korea Selatan paham betul bahwa menguasai informasi adalah kekuatan sebuah negara. Untuk itu, perpustakaan ini akan segera dapat diakses dengan sangat mudah, khususnya bagi warga dan instansi pemerintah Korea Selatan yang membutuhkannya.
Menurut Designboom, pada akhir 2013 ini perpustakaan tersebut sudah bisa diakses dan menjadi landmark sekaligus aset penting bagi Kota Sejong. Perpustakaan ini pun bisa menjadi tuan rumah bagi berbagai aktivitas kultural lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.