Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantiknya Perpustakaan Melengkung di Korea Ini!

Kompas.com - 04/10/2013, 11:08 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Perpustakaan Nasional Kota Sejong merupakan kantor cabang Perpustakaan Nasional Korea yang dibuat oleh S.A.M.O.O Architects & Engineers. Perpustakaan cabang pertama Perpustakaan Nasional Korea tersebut dibangun di Kota Sejong, kota multifungsi dalam kacamata kepentingan administratif.

Uniknya, bukan hanya posisinya sebagai perpustakaan cabang pertama dan lokasinya yang strategis. Perpustakaan ini juga dibangun dengan bentuk tidak biasa.

Perpustakaan seluas 21.076 meter persegi tersebut memiliki bentuk melengkung, mirip lengkungan lembaran buku. Bentuknya seolah menyuarakan fungsi bangunan sebagai tempat memperoleh informasi menyeluruh, baik dari data analog maupun digital. Pasalnya, tempat ini menyediakan informasi komprehensif bagi siapa pun.

www.designboom.com Mencapai perpustakaan ini bisa dicapai lewat jalan berukuran cukup besar. Di sekelilingnya dikepung oleh jalanan dan parkiran yang membuat perpustakaan tersebut mudah ditemukan dan diakses.
Sebetulnya, proyek ini merupakan hasil inisiasi dari Building Information Modeling (BIM). BIM juga berkontribusi aktif dalam penyetujuan dan eksekusi elemen-elemen struktural besar perpustakaan ini. Pondasi, pilar, dan bagian-bagian lainnya dirancang oleh mereka untuk memastikan kualitas proses konstruksi.

Selain itu, BIM juga menyediakan simulasi konsultasi prakonstruksi. Simulasi ini memungkinkan pembuatan bentuk unik pada desain perpustakaan tersebut. 

Dikepung jalanan

Mencapai perpustakaan ini bisa dicapai lewat jalan berukuran cukup besar. Di sekelilingnya dikepung oleh jalanan dan parkiran yang membuat perpustakaan tersebut mudah ditemukan dan diakses. Selain itu, pengguna fasilitas ini pun bisa dengan mudahnya mengakses informasi di dalamnya yang sudah dikategorisasi dengan apik.

www.designboom.com Bangunan perpustakaan ini memiliki empat lantai dan dua lantai bawah tanah. Pembagiannya meliputi lantai pertama dan kedua yang merupakan lantai dengan pengaturan ruang terbuka (open space). Di kedua lantai ini para pengguna perpustakaan dapat memanfaatkannya sebagai area membaca.
Bangunan perpustakaan ini memiliki empat lantai dan dua lantai bawah tanah. Pembagiannya meliputi lantai pertama dan kedua yang merupakan lantai dengan pengaturan ruang terbuka (open space). Di kedua lantai ini para pengguna perpustakaan dapat memanfaatkannya sebagai area membaca.

Sementara itu, lantai ketiga merupakan ruangan yang lebih pribadi dan bisa dimanfaatkan sebagai ruang seminar dan konferensi. Barulah di lantai keempat, perpustakaan ini menyediakan area untuk menyantap makanan.

Sama seperti perpustakaan lainnya, termasuk di Indonesia, Perpustakaan Nasional Kota Sejong tidak hanya menawarkan fasilitas untuk menyimpan dan mengakses informasi. Fasilitas penunjang seperti kafetaria, bahkan ruang bersantai, pun disediakan. Untuk Perpustakaan Nasional Kota Sejong ini, ruang bersantai disediakan di teras atap dengan pemandangan danau yang luar biasa di dekatnya.

www.designboom.com Pembangunan Perpustakaan Nasional Kota Sejong tidak dibangun begitu saja. Perpustakaan tersebut sudah dirancang sebagai salah satu sumber informasi dan pusat sumber daya bagi kompleks baru pusat pemerintahan Korea.
Pembangunan Perpustakaan Nasional Kota Sejong tidak dibangun begitu saja. Perpustakaan tersebut sudah dirancang sebagai salah satu sumber informasi dan pusat sumber daya bagi kompleks baru pusat pemerintahan Korea.

Tampaknya, Korea Selatan paham betul bahwa menguasai informasi adalah kekuatan sebuah negara. Untuk itu, perpustakaan ini akan segera dapat diakses dengan sangat mudah, khususnya bagi warga dan instansi pemerintah Korea Selatan yang membutuhkannya.

Menurut Designboom, pada akhir 2013 ini perpustakaan tersebut sudah bisa diakses dan menjadi landmark sekaligus aset penting bagi Kota Sejong. Perpustakaan ini pun bisa menjadi tuan rumah bagi berbagai aktivitas kultural lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau