SEMARANG, KompasProperti - Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com kembali melakukan pemantauan langsung di lapangan terkait persiapan jalur mudik favorit Jalan Tol Trans-Jawa yang digelar pada 15 Juni hingga 24 Juni 2017 mendatang.
Tahap pertama pemantauan Tim Merapah Trans-Jawa adalah meninjau tol darurat Brebes Timur-Pemalang ruas Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4.
Secara umum, kondisi ruas tol dengan panjang 37 kilometer ini belumlah layak dilintasi pemudik dengan berbagai jenis kendaraan.
Karena itu, mudah dimafhumi jika ada banyak prasyarat dan imbauan yang disampaikan pemerintah baik melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan maupun badan usaha jalan tol (BUJT), agar pemudik ekstra hati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.
Rambu, marka, dan kelengkapan keselamatan jalan pun hanya bersifat sementara. Penerangan jalan umum hanya terdapat di beberapa titik, antara lain tempat istirahat atau rest area, exit sementara dan gerbang tol.
Kecepatan kendaraan yang disarankan pun, maksimal hanya 40 kilometer per jam. Demi keselamatan dan keamanan pemudik, PT Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR) memasang patok dengan reflektor di kedua sisi jalan kanan dan kiri.
Andre Dwi Nugraha, Bagian Teknik PPTR mengatakan, Tol Brebes Timur-Pemalang ini juga dilengkapi 12 gardu tol.
Demikian halnya dengan tiga rest area yang bisa digunakan pemudik, juga bersifat darurat. Tiga rest area ini, menurut Andre, terdiri dari dua rest area yang dilengkapi ritel, mushola, toilet, dan BBM mobile. Sedangkan satu lainnya hanya mencakup toilet dan tempat parkir.
Menurut Andre Tol Brebes Timur-Pemalang ruas Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4 ini akan difungsikan secara gratis pada 19 Juni atau H-6.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.