Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Lintas Batas Negara, Representasi Langgam Arsitektur Lokal

Kompas.com - 25/03/2016, 01:10 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber pu.go.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai etalase negara di wilayah perbatasan, dirancang serius dengan mengadopsi langgam arsitektur lokal.

PLBN Entikong, contohnya. Konten dan filosofi desain lokal menjadi acuan pengembangan PLBN yang menjadi batas wilayah Indonesia dan Malaysia ini. 

(Baca: Adopsi Desain Lokal, PLBN Entikong Lebih Megah Dibanding Malaysia)

Demikian halnya dengan PLBN Motaain, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bentukan atap rumah "Matabesi", rumah tradisional masyarakat Belu, menjadi patokan utama dan tengara bangunan yang memancarkan ciri khas khusus.

(Baca: "Matabesi", Etalase Negara di Kawasan Perbatasan NTT)

Langgam dan filosofi desain lokal juga dijadikan inspirasi membangun PLBN Motamasin. PLBN yang terletak di Kabupaten Malaka, NTT dan berbatasan dengan Timor Leste, ini dijadwalkan selesai pada 2016.

PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk sebagai kontraktor, mengusung unsur lokal dalam pemilihan material dan filosofi desain. Lantainya terutama bernuansa natural dan kayu.

"Pemakaian lantai kayu yang digabung dengan lantai keramik membentuk pola lantai bernuansa natural dan alami. Pola ini terinspirasi oleh lantai bangunan tradisional NTT," berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (24/32016).

Untuk mendukung suasana natural, dindingnya juga bermaterial batu. Sementara pada ventilasinya, konsep alami diaplikasikan dari rumah adat NTT.

Plafon yang bernuansa etnik diambil dari pola-pola lokal tenun ikat Belu dan Malaka. Pola-pola lokal tenun ikat Belu dan Malaka ini diaplikasikan juga pada bentuk lampu.

PLBN Motamasin memiliki bangunan utama seluas 2.114 meter persegi, yang terdiri dari bangunan kedatangan 428,9 meter persegi, bangunan kantor 413,8 meter persegi, dan bangunan keberangkatan 428,9 meter persegi

Adapun luas bangunan seluruhnya adalah 3.077,88 meter persegi dan luas lahan 11,29 hektar.

Pengembangan Kawasan PLBN Motamasin dilakukan dengan pagu anggaran sekitar Rp 145 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com