Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adopsi Desain Lokal, PLBN Entikong Lebih Megah Dibanding Malaysia

Kompas.com - 24/03/2016, 06:00 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

ENTIKONG, KOMPAS.com - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, dipastikan akan lebih bagus dan megah dibandingkan milik Malaysia. 
 
PLBN ini hanya terpaut beberapa ratus meter dari Pos Imigresen Malaysia. Kondisi aktual, memang masih terlihat semrawut karena aktivitas pembangunan.
 
Bangunan baru tersebut mengadopsi langgam arsitektur lokal dengan beberapa ornamen dan elemen dekoratif yang menjadi ciri khas Entikong.
 
Contohnya pada bagian atap PLBN yang merupakan hasil transformasi bentuk Rumah Panjang dan Perisai Suku Dayak. 
 
Perisai ini adalah simbol pertahanan NKRI yang melindungi. Sedangkan corak dan warna cerah kuning diterapkan pada bagian dinding dan elemen relief pada bagian pintu gerbang.
 
Pencahayaan dibuat sealami mungkin dengan pola bukaan dan penggunaan material transparan.
 
Detail arsitektur yang mengadopsi unsur lokal menjadi komponen yang sangat penting dalam pembangunan PLBN yang memiliki luas lahan mencapai 8 hektar dan luas bangunan 19.493 meter persegi.
 
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kawasan Pemukiman Khusus Perbatasan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Manaek Sihombing menuturkan, saat ini proses pembangunan sudah 45,95 persen dikerjakan.
 
Rencananya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan akan selesai pada Desember 2016.
 
"Saat ini sedang dikerjakan bangunan utama. Kami harapkan bisa beroperasi pada 1 Januari 2017 yang akan datang," kata Manaek kepada Kompas.com, di sela-sela kunjungan Jokowi meninjau proses pembangunan PLBN Entikong, Rabu (23/3/2016).
 
Yohanes Kurnia Irawan/KOMPAS.com Suasana pembangunan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (23/3/2016).
Bangunan ini terbagi dalam beberapa ruang yang digunakan sejumlah instansi dengan berbagai kepentingan di PLBN, di antaranya Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, Kesehatan, dan Security.
 
"Jadi istilahnya Custom Imigration Quarantine Security (CIQS)," tambah dia.
 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau