KOMPAS.com - Pada 31 Desember 2015 silam, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi dimulai dengan menjadikan 10 negara ASEAN sebagai blok ekonomi tunggal.
Kini, iklan elektronik dan tradisional tentang MEA dapat ditemui di seluruh Asia Tenggara.
Integrasi negara-negara ASEAN tentunya akan berdampak langsung pada sektor properti. Hal itu juga didukung oleh Cetak Biru MEA 2025.
Ada empat karakteristik kunci MEA. Pertama, MEA merupakan pasar tunggal berbasis produksi, kedua MEA merupakan wilayah ekonomi yang sangat kompetitif.
Kemudian ketiga, MEA menampilkan wilayah pembangunan ekonomi yang adil dan keempat MEA memberikan wilayah yang terintegrasi dalam ekonomi global.
Selain karakteristik dan tantangan, MEA juga memberikan beberapa dampak positif bagi negara-negara anggotanya sebagai berikut:
1. Demografi ASEAN merupakan prospek bisnis yang atraktif
Wilayah Asia Tenggara merupakan rumah dari 625 juta orang dan diperkirakan akan naik menjadi 690 juta pada akhir 2024.
Secara ekonomi, pasar ASEAN yang terintegrasi merupakan kekuatan penting di kancah perekonomian dunia.