2. Basis logistik
Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang begitu pesat akhir-akhir ini membuat CBRE, salah satu konsultan jasa properti komersial global, mengharapkan adanya peningkatan permintaan dan pasokan kantor-kantor serta pabrik industri di sebagian besar pasar.
Permintaan itu khususnya diberikan kepada pasar logistik yang diharapkan mampu tumbuh secara eksponensial bersamaan dengan MEA.
Peningkatan infrastruktur dan kerja sama regional selama MEA berlangsung juga menjadi salah satu upaya untuk menarik lebih banyak pengunjung ke wilayah Asia Tenggara.
3. Peningkatan investasi "inbound" dan lintas batas
ASEAN memiliki rekam jejak yang cukup bagus untuk menarik masuk modal asing meskipun di beberapa negara anggotanya masih memiliki kebijakan pelarangan kepemilikan asing.
Selama satu dekade terakhir, pertumbuhan investasi properti di Asia Tenggara cukup mengesankan. Tercatat ada 28,190 miliar dollar Amerika Serikat modal asing yang masuk sepanjang 2014 hingga 2015.
Adanya peningkatan investasi lintas batas itu juga membuat CBRE mengklaim pergeseran distribusi modal global di semua negara ASEAN.