Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Tahun Mangkrak, Tol Kunciran-Serpong Dibangun Tahun Depan

Kompas.com - 23/10/2015, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astratel Nusantara, sayap bisnis infrastruktur Astra International, optimistis pembangunan Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer dapat dimulai tahun 2016 mendatang, sehingga setahun setelahnya dapat dioperasikan dan digunakan publik.  

Direktur PT Astratel Nusantara, Arya N Soemali, mengatakan hal tersebut kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (22/10/2015). 

Menurut Arya, PT Marga Trans Nusantara (MTN) selaku pemegang konsesi pembangunan Tol Kunciran-Serpong belum berani memulai konstruksi karena pembebasan lahannya belum rampung.

"Katanya pertengahan tahun depan. Begitu lahan bebas, kami akan langsung memulai pembangunan pada pertengahan tahun depan juga, supaya tahun 2017 bisa selesai," ujar Arya. 

Urusan pembebasan lahan, lanjut Arya, sangat krusial dan paling fundamental. Pembebasan lahan yang sangat lancar akan membuat perusahaan mudah memprediksi waktu pelaksanaan konstruksi, operasi, investasi, ekspansi, dan seterusnya.

Sebaliknya, kalau pembebasan lahan terhambat seperti yang sudah-sudah, akan menyandera perusahaan pemegang konsesi. Akibatnya, perusahaan tidak bisa melakukan hal strategis lainnya.

"Ruas Jalan Tol Kunciran-Serpong sudah delapan tahun mangkrak karena terkendala pembebasan lahan. Jadi saya kira kuncinya ada pada pembebasan lahan dan kami sangat menunggu yang sekarang sedang disiapkan Badan Pertanahan, kemudian ditindaklanjuti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," papar Arya.

Jalan Tol Kunciran-Serpong merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II. Terdiri dari delapan ruas tol dengan total panjang mencapai 145,3 kilometer. Tujuh ruas tol lainnya yang termasuk jaringan Tol JORR II adalah Cengkareng-Kunciran 14,2 kilometer, Serpong-Cinere 10,1 kilometer, Cinere-Jagorawi 14,6 kilometer, Depok-Antasari 22,8 kilometer, Cimanggis-Cibitung 25,4 kilometer, Cibitung-Cilincing 33,9 kilometer, dan Cilincing-Tanjung Priok 12,1 kilometer.

Adapun MTN merupakan perusahaan kerjasama antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan Astratel Nusantara, dengan kepemilikan saham masing-masing 60 persen dan 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com