Realisasi mimpi tersebut mulai dirintis oleh pengembang-pengembang kakap sekelas PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan Orange County dan Lippo Cikarang, Sinarmas Land Group dengan kawasan bisnisnya di BSD City, dan Ciputra Group dengan Little Ginza.
Mereka tidak saja menggaet dana Jepang, melainkan secara bersama merancang konsep dan menghadirkan "Little Tokyo" di kawasan pinggiran Jakarta seperti Cikarang (Bekasi), Serpong (Tangerang Selatan), dan Cikupa (Tangerang).
Tak hanya pengembang besar, pengembang gurem pun ikut latah meramaikan kancah kompetisi sektor properti menjual segala hal berbau Jepang. Dalam catatan Colliers International Indonesia, terdapat nama Triniti Group. Mereka mengembangkan Yukata Apartment.
"Mereka hanya menjual nama dan konsep ala Jepang. Terhadap fenomena ini, para pengembang, investor, dan kontraktor yang beneran Jepang pun hanya bisa menertawakannya," ungkap Ferry, Sabtu (9/10/2015).
Lantas, apa yang membuat para pengembang tersebut ngebet membumikan kredo Negeri Sakura ke Indonesia?