Kereta Gantung, Transportasi Massal Alternatif Pengurai Kemacetan?

Daniel Levy, Presiden East River Skyway dan situs real estate CityRealty dari Brooklyn memang mengusulkan adanya kereta gantung gondola antara Brooklyn dan Manhattan. Gondola tersebut diharapkan menjadi bentuk angkutan massal masa depan yang bisa mengurangi kemacetan. 

Diberi nama East River Skyway, gondol tersebut akan terdiri dari kabel berkecepatan tinggi yang akan bergerak bolak-balik di langit New York dalam waktu kurang dari empat menit. Kereta-kereta gantung itu bisa menampung lebih dari 5.000 orang per jam di kedua arah.

"Ini akan menjadi solusi yang relatif murah dan cepat," kata Levy.

"Sangat penting menyesuaikan sistem transportasi kota New York, terutama untuk melayani warga di kawasan-kawasan padat penduduk," tambahnya.

Levy datang dengan ide skyway tersebut dan mengatakan kepada Daily News, bahwa pembangunan gondola tersebut diperkirakan menelan biaya antara 75.000.000 dollar AS (Rp 900 miliar lebih) sampai 100 juta dollar AS atau senilai Rp 1,2 triliun. Perkiraan dana tersebut sudah termasuk untuk membangun gedung stasiunnya.

Menurut Levy, leg pertama dari sistem "transportasi udara" tersebut bisa dimulai dari Williamsburg menuju Manhattan. Seperti ditetahui, sistem gondola seperti ini sudah populer di seluruh dunia, yang bahkan di New York, adalah tempat bermulanya trem Roosevelt Island yang beroperasi sejak 1976.