Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkoreksi, Bisnis Perkantoran Tetap Jalan

Kompas.com - 19/06/2014, 08:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar sektor perkantoran tetap memperlihatkan pertumbuhan, baik dari segi permintaan maupun pasokan. Meski sempat terkoreksi pada semester II tahun lalu, pemulihan mulai terjadi pada kuartal I 2014.

Level positif akan terus berlanjut sepanjang tahun ini dan kemungkinan kembali bergerak naik pada 2015 mendatang. Hal ini dimungkinkan dengan pertimbangan proyeksi Bank Indonesia atas pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menguat.

Demikian ditegaskan Research & Consultancy Director Coldwell Banker Indonesia, Tommy Bastamy, kepada Kompas.com, Rabu (18/6/2014).

"Pasar perkantoran memang ada koreksi karena pelemahan nilai tukar Rupiah dan juga terbatasnya pasokan. Namun itu hanya berlangsung sementara, karena pada triwulan pertama 2014 menunjukkan pergerakan positif. Hajatan Pemilu Legislatif dan Presiden, tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan bisnis. Jadi perkantoran akan terus jalan," papar Tommy.

Tommy melanjutkan, tingkat permintaan memperlihatkan tren positif, meskipun levelnya bertahap. Dengan demikian diproyeksikan tingkat penyerapan akan positif pula. Ekspektasi bisnis semakin menguat yang didorong kebutuhan domestik (domestic driven) dan juga permintaan perusahaan multinasional. Sehingga kinerja tingkat hunian mampu berada pada posisi di atas 95 persen.

"Berkaca pada kinerja kuartal pertama, kami memprediksikan tingkat hunian sepanjang tahun ini dan juga 2015 mendatang masih pada angka 90 persen," ujar Tommy.

Hal senada dikemukakan Wakil Presiden Direktur PT Sahid, Exacty Sukamdani. Menurutnya, perkantoran sedang mengalami masa puncak yang ditandai tingginya tingkat hunian. Banyak pengembangan baru karena kebutuhan juga tinggi. Terlebih di sekitar kawasan central business district (CBD) Jakarta.

Terbukti, kata Exacty, porsi ruang perkantoran strata Sahid Sudirman Center yang dikembangkannya, sudah terserap habis dengan posisi harga jual aktual mencapai 5.000 dollar AS per meter persegi. Sementara porsi ruang perkantoran sewanya baru saja dilepas ke pasar dengan patokan harga 50 dollar AS per meter persegi per bulan.

Tingginya tingkat hunian perkantoran CBD Jakarta, menjadikan ruang kantor kosong menyusut.

"Ruang kantor yang masuk pasar pada 2014 sangat terbatas, sementara permintaan tinggi. Sehingga pasokan baru macam Sahid Sudirman Center terserap maksimal karena dapat mengakomodasi permintaan perkantoran yang kembali menunjukkan pertumbuhan sejak kuartal I 2014 setelah sempat terkoreksi tahun lalu," jelas Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com