Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sekunder Aktif, Pondok Indah Group Bangun Apartemen Strata

Kompas.com - 11/06/2014, 17:24 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren pembangunan apartemen di kawasan selatan Jakarta semakin pesat mengikuti pertumbuhan proyek perkantoran di koridor Simatupang, dan Pondok Indah. Kebutuhannya tinggi, namun pasokan terbatas.

Tingginya kebutuhan itu berasal dari permintaan para profesional karyawan setingkat manajer, hingga para ekspatriat yang berkantor di gedung-gedung sepanjang dua koridor tersebut. Hal ini terindikasi dari tingkat penjualan apartemen Pondok Indah Residence yang dikembangkan PT Metropolitan Ketjana Tbk. Belum genap satu pekan, proyek strata title perdana mereka ini sudah terserap 85 persen dari total 616 dalam bangunan dua menara Kartika dan Maya.

Menurut Vice President Director PT Metropolitan Kentjana Tbk., Jeffri S Tanudjaja, tingginya kebutuhan selain terlihat dari tingkat penjualan, juga aktivitas di pasar sekunder. Pondok Indah Golf Apartment yang juga merupakan portofolio milik PT Metropolitan Kentjana saat ini mencetak tingkat hunian 100 persen, dengan 90 persen di antaranya disewa oleh ekspatriat.

"Ini membuktikan bahwa tingkat kebutuhan hunian, khususnya apartemen di Pondok Indah khususnya, dan selatan Jakarta umumnya begitu tinggi," ujar Jeffri kepada Kompas.com, Rabu (11/6/2014).

Pondok Indah Residence terdiri atas tiga menara. Dua menara pertama, yakni Maya dan Kartika, sudah lebih dulu dibangun. Tawaran harganya mulai dari Rp 36,2 juta per meter persegi untuk tipe terkecil seluas 80 meter persegi di tower Maya dan Rp 37,7 juta per meter persegi (159 meter persegi) di tower Kartika.

Untuk merealisasikan apartemen ini, PT Metropolitan Kentjana Tbk merogoh kocek senilai Rp 2,8 triliun. Rencananya Menara Maya dan Kartika akan rampung pembangunannya dalam 36 bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com