Permintaan Tinggi, Naribatama Bangun Perkantoran

Ini merupakan portofolio perkantoran mereka kedua, setelah Nariba Plaza. Nariba Office Suites and Pavilion merupakan kompleks perkantoran. Terdiri atas dua menara masing-masing setinggi 6 lantai dengan dua ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai area parkir.

Direktur Utama PT Naribatama Abete, Diah Lusiana, mengatakan, di kawasan Mampang, pasokan perkantoran sangat terbatas, namun kebutuhan tinggi. Terbukti kinerja Nariba Plaza tersewa 95 persen.

"Perusahaan-perusahaan dengan bisnis inti perdagangan umum, asuransi, perbankan, makanan dan kebutuhan rumah tangga banyak beroperasi dan membuka kantor di kawasan ini. Hanya, pasokan baru ruang kantor justru terbatas. Padahal mudah kawasan Mampang strategis, mudah diakses dan dekat dengan central business district (CBD) Kuningan-Gatot Subroto. Ini yang kami anggap sebagai peluang," ujar Diah kepada Kompas.com, Rabu (4/6/2014).

Dalam catatan Colliers International Indonesia, tidak ada pasokan ruang perkantoran baru di kawasan Mampang. Pasokan baru justru berada di area Pancoran, dan Pasar Minggu. Pasokan baru tersebut berasal dari Soho Pancoran seluas 30.000 meter persegi, dan T Tower di kompleks BJB Tower seluas 24.000 meter persegi yang keduanya sedang dalam tahap konstruksi.

Untuk merealisasikan pembangunan perkantoran tersebut, Naribatama Abete merogok kocek lebih dari Rp 100 miliar di luar investasi lahan seluas 2.700 meter persegi.

Naribatama Office Suites and Pavilion ditawarkan secara hibrid, jual dan sewa. Untuk Nariba Office Suites, seluas 2,5 lantai di antaranya dijual dengan harga Rp 28 juta per meter persegi. Sementara Nariba Office Pavilion disewakan dengan harga Rp 140.000-Rp 150.000 per meter persegi. Rencananya, perkantoran ini akan beroperasi pada Juli 2015 mendatang.