Lewat Lajur “Contraflow”, Ini yang Wajib Diperhatikan oleh Pemudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurai kepadatan lalu lintas terutama di jalan tol, kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow.

Penerapan contraflow biasanya dilakukan di jalan tol dengan tingkat kepadatan tinggi seperti di jalan Tol Trans Jawa, mulai dari ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga ke ruas Tol Batang-Semarang. 

Baca juga: Penjelasan Jasa Marga: Kecelakaan di Tol Japek Libatkan Satu Bus dan Dua Mobil Pribadi

Bagi yang sedang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan melewati ruas tol yang sedang memberlakukan contraflow, maka harus tetap berhati-hati.

Dikutip dari laman Instagram Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), berikut beberapa hal yang wajib Anda perhatikan jika melalui lajur contraflow. 

1. Jaga jarak aman dan patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan.

2. Pelajari jadwal dan titik contraflow. Untuk mengetahui updatenya, Anda bisa mengecek di media sosial Korlantas Polri atau Jasa Marga.

3. Pastikan kondisi kendaraan berada dalam keadaan prima dan memiliki stok BBM yang cukup.

4. Pastikan Anda mengendarai kendaraan sesuai dengan kecepatan yang telah ditentukan.

Baca juga: Pantau Arus Mudik Lebaran, Hutama Karya Gunakan AI

5. Apabila lajur contraflow lebih dari satu lajur, maka pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri. Ini bisa dikecualikan ketika Anda ingin mendahului mobil yang ada di depan.

6. Bila terjadi kerusakan kendaraan, segara berhenti di lajur paling kiri. Setelah itu, hubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan.