Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Penyebab Utama Kloset Sering Tersumbat

Kompas.com - 14/08/2021, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.comKloset merupakan perlengkapan wajib di kamar mandi karena paling sering digunakan untuk membuang urin atau feses.

Jika kloset mengalami penyumbatan, hal ini pasti akan membuat Anda sekeluarga merasa frustrasi.

Maka dari itu, mengetahui penyebab kloset tersumbat akan mencegah terjadinya hal serupa pada masa medatang.

Hal ini tentu juga akan meringankan pekerjaan dalam memperbaiki kloset tersebut.

Melansir The Spruce, ini beberapa penyebab terjadinya kloset tersumbat di kamar mandi Anda:

1. Ada benda yang tak seharusnya dibuang ke kloset

Kloset dirancang hanya untuk membuang benda tertentu. Contohnya, tisu toilet memang didesain cepat larut dalam air, sehingga jarang menimbulkan masalah penyumbatan kloset.

Namun, benda seperti bola kapas, tisu basah, dan benang gigi tidak boleh dibuang karena dapat membatasi drainase dan menyebabkan endapan konstan di kloset.

Jika ingin membuang barang tersebut, ada baiknya menyimpan tempat sampah besar di kamar mandi.

Sehingga, Anda tak perlu membuang barang-barang tak semestinya ke dalam kloset.

2. Produk lama

Kloset modern menggunakan berbagai desain aliran rendah yang bertujuan untuk menghemat air.

Sementara kloset yang sudah lama alias "jadul" mungkin tidak memiliki tekanan yang diperlukan untuk membersihkan jebakan internal dan saluran pembuangan yang seringkali menyebabkan mampet.

Baca juga: Selain untuk Relaksasi, Essential Oil Juga Bikin Bersih Kloset

Untuk mengetahui apakah kloset Anda merupakan produk lama, coba lihat bagian belakang toilet.

Jika kloset dibuat pada pertengahan 1990-an, itu artinya Anda memiliki salah satu dari kloset aliran rendah generasi pertama.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau