3. Berantakan
Anda tidak boleh membiarkan rumah Anda berantakan ketika ingin dijual.
Ini kesalahan yang sangat fatal dan akan mempengaruhi konsumen atau calon pembeli.
Pasalnya seoran calon pembeli rumah perlu membayangkan kehidupan mereka di rumah Anda.
Tentunya tidak mungkin mereka bisa membayangkan itu jika di rumah Anda dalam kondisi berantakan, tidak siap dijual, bahkan terdapat banyak sekali gambar dan foto keluarga.
Sebaliknya, jika rumah dalam kondisi yang rapih dan tertata mereka tentunya akan senang, Artinya Anda akan dinilai sebagai orang yang sangat peduli terhadap kondisi rumah.
4. Warna cat terlalu mencolok
Gunakanlah warna cat tembok nertal ketika ingin dijual. Karena warna yang sangat mencolok dan terang itu tidak menarik dan hanya akan membuat ruamh Anda terlihat murah.
Anda mesti memahami bahwa ketika ingin menjual rumah, artinya merelakan bahwa rumah tersebut akan dilepas dan bukan lagi menjadi milik Anda.
Sesuaikanlah warna cat dengan keinginan pasar dan konsumen. Cara itu sangat penting agar rumah Anda dapat terjual dengan cepat dan dengan harga terbaik.
5. Bersebelahan dengan lokasi transportasi umum
Jika Anda tinggal di dekat bandara utama, jalur kereta api, atau jalan raya, kemungkinan nilai properti akan lebih rendah daripada rumah yang sama lebih jauh.
Sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan tentang hal itu, karena pembeli terganggu oleh kebisingan dan polusi yang terkait dengan fitur tersebut.
6. Perbaikan rumah tak sesuai aturan
Sebelum menjual rumah, renovasi memang harus dilakukan untuk membuat rumah Anda tampil lebih baik.