Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SiPetruk Bikin Mudah Penyaluran Subsidi Rumah FLPP, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/05/2021, 18:49 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan lebih mudah melalui Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk).

Direktur Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arief Sabaruddin mengatakan, kemudahan ini berlaku baik dari sisi pengembang perumahan maupun bank pelaksana.

Hal ini dikarenakan data yang dihimpun pada SiPetruk terkoneksi secara realtime melalui aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang).

"Data perumahan yang telah lolos SiPetruk akan secara otomatis masuk SiKumbang. Sehingga, bank tidak perlu lagi memeriksa kelayakan bangunannya," kata Arief dalam siaran pers, Rabu (12/05/2021).

Kesiapan dalam menyambut penerapan SiPetruk ini mendapatkan dukungan oleh para pengembang.

Sebelumnya, PPDPP juga terus mematangkan teknis penyelenggaraan pelatihan bagi SiPetruk bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi.

Baca juga: SiPetruk Diklaim Tidak Akan Hambat Kerja Pengembang Perumahan

PPDPP telah menyetorkan 3.000 data para peserta pelatihan SiPetruk kepada Ditjen Bina Konstruksi.

Selanjutnya, pelatihan akan dilakukan secara daring sesuai dengan domisili para peserta.

PPDPP sendiri telah memastikan bahwa pelatihan bagi para tenaga ahli Manajemen Konstruksi (MK) terkait SiPetruk tidak dipungut biaya apapun.

Penyelenggaraan pelatihan daring tersebut secara teknis ditanggung oleh PPDPP yang difasilitasi oleh Ditjen Bina Konstruksi.

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Perumahan Subsidi dan Perumahan Aparatur Pemerintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia Moerod mengapresiasi pelatihan tersebut.

“Kami bersyukur PPDPP dan Kementerian PUPR telah mengakomodasi dengan memfasilitasi
pelatihan bagi tenaga ahli MK secara gratis. Sangat ironis jika pengembang tidak memiliki tenaga ahli teknis,” kata Moerod.

Penyelenggaraan pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan para tenaga ahli MK untuk menggunakan SiPetruk yang akan diterapkan pada Juni 2021 mendatang.

Apabila pengembang perumahan tidak lolos pada SiPetruk, maka secara otomatis rumah yang dibangunnya tidak dapat masuk ke dalam SiKumbang yang terhubung ke Sistem Informasi KPR
Subsidi Perumahan (SiKasep) untuk masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Berapa Banyak Tempat Sampah yang Harus Ditempatkan di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau