Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Harga Jual Rumah Seken Bisa Turun? Cek Penyebabnya

Kompas.com - 09/05/2021, 17:54 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika Anda ingin menjual rumah, pasti telah menyiapkannya dalam kondisi terbaik.

Bahkan, Anda melakukan sejumlah perbaikan agar rumah terlihat sempurna sehingga dapat menarik banyak konsumen dan memungkinkan Anda menghasilkan harga jual tinggi.

Namun, menjual rumah bukan hal yang mudah. Betapa pun bagus rumah Anda, karena tidak berada di lokasi yang tepat justru membuat harga cenerung turun.

Baca juga: 7 Rekomendasi Rumah Murah di Bawah Rp 300 Juta

Berikut enam faktor yang dapat memengaruhi turunnya nilai jual rumah Anda:

1. Perbukitan dan lereng

Rumah yang terletak di perbukitan atau lokasi dengan

Rumah yang terletak di perbukitan atau lokasi permukaan yang miring tidak menjadi daya tarik konsumen.

permukaan yang miring tidak menjadi daya tarik konsumen.

Karenanya, harga atau nilai jual rumah dengan kondisi seperti ini tentu saja lebih rendah.

Sebaliknya, kebanyakan orang lebih memilih rumah dengan halaman belakan luas, dan permukaannya yang datar.

Sementara halaman belakang dengan permukaan miring sulit untuk difungsikan sebagai ruang beraktivitas misalnya untuk bermain, dan sebagainya.

2. Berlokasi di jalan utama 

Rumah yang berada di pinggir jalan utama mungkin terlihat strategis, tetapi kebanyakan orang justru menghindarinya.

Alasannya, memiliki hunian atau rumah yang berada tepat di samping jalan utama sangatlah bising dan berisik yang diakibatkan oleh lalu lintas kendaraan.

Kebisingan tersebut tidak membuat Anda betah berada atau tinggal di dalam rumah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau