Sebaliknya, mereka lebih memilih rumah dengan tingkat kebisingan standar atau sunyi.
Selain itu, rumah yang berada di samping jalan utama juga berbahaya, terlebih bagi keluarga memiliki anak kecil.
3. Tata letak ruang yang buruk
Rumah dengan tata letak yang aneh akan selalu sulit dijual.
Ruangan yang tidak terencana dengan baik, pintu yang terbuka dengan kaku dan soket listrik yang ditempatkan tidak sebagaimana mestinya akan dijauhi pembeli.
Secara umum, sebagian besar pembeli lebih memilih denah lantai terbuka daripada ruang sempit, pengap, dan tidak efisien.
Jika Anda memiliki atau ingin membangun rumah, tata letak merupakan hal terpenting yang mesti dipertimbangkan secara matang.
Misalnya tata letak kamar, desain tangga, ruang tamu, dapur dan ruang-ruang lainnya.
4. Terlalu banyak tambahan
Saat Anda ingin menjual rumah mungkin wajar jika mempersiapkannya dengan kondisi baik dan layak untuk dijual.
Tujuannya agar semakin banyak konsumen tertarik sehingga kemungkinan rumah Anda akan terjual dengan penawaran tertinggi.
Salah satu yang biasa dilakukan adalah renovasi atau perbaikan kondisi rumah.
Melakukan renovasi boleh saja asal tidak berlebihan. Karena jika Anda terlalu berlebihan justru malah membuat rumah turun harganya jualnya.
Salah satu kesalahan dalam renovasi misalnya terlalu banyak melakukan penambahan ruang, seperti kamar, kamar mandi, dan ruang lainnya.
Menambah terlalu banyak ruang dengan harapan dapat meningkatkan nilai jual merupakan langkah yang keliru. Terlebih cara itu terbilang sangat menguras biaya Anda.