Tol Serpong-Balaraja Kerek Penjualan Apartemen The Canary

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur konektivitas Tol Serpong-Balaraja yang terus dipercepat prosesnya berdampak pada penjualan apartemen The Canary, Parkland Avenue, Serpong, Banten.

President Director PT Trimitra Propertindo Tbk Suryadi Tan mengungapkan hal itu dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (07/05/2021).

Menurut Suryadi, hingga kini telah terjual 60 persen atau 361 unit dari total 603 unit The Canary yang dipasarkan.

Baca juga: Vaksinasi Percepat Konstruksi Apartemen, 6.192 Unit Masuk Pasar

Tol Serpong-Balaraja, terutama Seksi I Serpong-Legok sepanjang 11,3 kilometer, memudahkan aksesibilitas, sehingga mobilitas penghuni dengan motif investasi dan end user untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

“Nantinya The Canary Apartment hanya akan berjarak kurang dari 100 meter dari pintu masuk dan pintu keluar Tol Serpong-Balaraja Seksi I,” ujar Suryadi menjawab Kompas.com, Sabtu (08/05/2021).

Tol ini terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi Ulujami-Serpong yang dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh dari Serpong (BSD City) menuju Jakarta dan Merak sepanjang 39,80 kilometer.

Suryadi menambahkan, lokasi The Canary juga tak hanya dekat dengan jalan toljuga sarana transportasi umum lainnya seperti Commuter Line dan Trans Jakarta.

Baca juga: Aerium, Proyek Apartemen dengan Fasilitas Dog Park Terus Berlanjut

Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk sampai ke Stasiun Serpong dan 3 menit untuk sampai ke halte Trans Jakarta di BSD City.

The Canary sendiri merupakan bagian dan menara kedua dari Parkland Avenue seluas 1,2 hektar. Menara pertama adalah Parkland yang mencakup Sahid Hotel.

THR

Selama Ramadhan dan menjelang Lebaran, Perusahaan menawarkan program THR atau Tanda Harus Ribet yang memudahkan calon konsumen untuk dapat mengakses unit-unit The Canary.

Menurut Suryadi, program yang ditawarkan ini memungkinkan konsumen untuk membeli unit tipe studio seluas 22 meter persegi dengan cara mengangsur Rp 100.000 per hari atau Rp 3 juta per bulan.

Baca juga: Pilih Berbagi Risiko, Ciputra Gandeng Investor Jepang Bangun The Newton 2

Harga unit studio tersebut dipatok Rp 400 jutaan. Sedangkan untuk tipe dua kamar tidur seluas 60 meter persegi dibanderol Rp 700 jutaan.

"Kami mengenakan uang muka atau down payment (DP) ringan dan membebaskan biaya Akta Jual Beli dan Balik Nama," imbuh Suryadi.

Menurut Project Manager The Canary Apartment dari PT Abadi Prima Intikarya Joko Purwanto konstruksi The Canary baru 20 persen.

"Kami sudah memulai pekerjaan untuk ground floor, yang akan menjadi lobi utama The Canary Apartment," tuntas Joko.