JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumah pada Kuartal I-2021 terpantau mengalami penurunan sebesar dua persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Hal ini seiring kenaikan indeks suplai hunian secara Nasional.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan berdasarkan Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) Kuartal II-2021, indeks harga properti turun dalam tiga kuartal terakhir sementara indeks suplai naik dalam dua kuartal terakhir.
"Namun demikian, pasar properti nasional diperkirakan masih akan tetap stabil apalagi ada hal lain yang dapat menjaga optimisme pasar properti. Salah satunya masih tingginya pencarian properti pada Kuartal I dibandingkan kuartal sebelumnya," kata Marine dalam keterangan tertulis, Jumat (07/05/2021).
Baca juga: Cara Jitu Mencegah Rumah Kemalingan
Indeks harga properti tiga bulan pertama tahun ini berada pada angka 110,3 turun 0,4 persen dibanding kuartal IV-2020 (quarter-on-quarter). Sementara secara tahunan, indeks harga mengalami penurunan sebesar 2 persen.
Turunnya indeks harga properti terjadi di sejumlah provinsi. DKI Jakarta mengalami penurunan sebesar 0,4 persen (qtq), DI Yogyakarta turun 4,21 persen (qtq), dan Jawa Timur turun 1,64 persen (qtq).
Sementara itu, provinsi Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah masih tetap solid dengan mencatatkan kenaikan indeks harga yaitu sebesar 0,5 persen (qtq) untuk Jawa Barat, 1,62 persen (qtq) untuk Banten, dan 1,37 persen (qtq) untuk Jawa Tengah.
DKI Jakarta yang mengalami penurunan sebesar 0,4 persen kuartalan terjadi merata di seluruh wilayahnya.
Baca juga: Pilihan Rumah untuk Para Buruh Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Per Bulan
Wilayah dengan penurunan harga terbesar adalah Jakarta Pusat, yang turun sebesar 1,52 persen (qtq) pada kuartal pertama 2021.
Sementara itu, Jakarta Selatan turun sebesar 1,19 persen (qtq).
Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan merupakan kawasan properti kelas atas. Kedua wilayah ini menunjukkan harga per meter persegi tertinggi di antara wilayah Jakarta lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.