KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 300 unit rumah dibangun untuk warga di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi korban tanah longsor dan banjir bandang.
Informasi itu disampaikan Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/5/2021).
Ratusan rumah itu dibangun di Pulau Adonara.
"Peletakan batu pertama pembangunan rumah sudah dilakukan Jumat (30/4/2021) kemarin," ujar Agustinus.
Baca juga: Proses Validasi Data Tuntas, Rumah Rusak Akibat Bencana di NTT Tercatat 52.793 Unit
Agustinus menuturkan, dari total jumlah rumah tersebut, 200 unit di antaranya dibangun di Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur.
Kemudian, untuk Desa Oyangbaran, Kecamatan Wotanulumado dan Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, masing-masing 50 unit.
Rumah yang dibangun seluas 36 meter persegi di atas tanah 9x12 meter persegi.
Di sekitar rumah tersebut akan dibangun fasilitas umum seperti sarana olahraga, sekolah PAUD serta Posyandu.
"Tentunya rumah yang lumayan luas bisa dipakai untuk pengembangan dan kegiatan industri rumahan lain untuk kepentingan ekonomi keluarga," ujar Agustinus.
Ratusan rumah itu akan dikerjakan oleh PT Adi Karya (Persero) Tbk dengan masa konstruksi lima bulan pelaksanaan kerja.
"Kita berharap sebelum akhir tahun, rumahnya sudah bisa selesai dan digunakan warga," tintas Agustinus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.