Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merespons Program “Work From Bali”, Pengembang Siap Sambut Digital Nomad

Kompas.com - 05/05/2021, 22:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Nusa Dua, contohnya, dikenal sebagai surganya digital nomad baik wisatawan lokal maupun turis asing yang mendambakan suasana kantor menyenangkan, fleksibel namun tetap komunikatif.

Untuk mendukung program Kemenparekraf tersebut, sejumlah pelaku usaha properti dan pariwisata di Nusa Dua, telah meluncurkan beragam paket workcation.

Satu di antaranya, PT Properti Bali Benoa (Ganda Land Grup) yang menawarkan Lavaya Resort and Residence di Tanjung Benoa.

Baca juga: Meski Banjir Investasi, Bali Harus Pertahankan Tradisi

Direktur Marketing PT Properti Bali Benoa (Ganda Land Grup) Nathalia Sunaidi mengatakan fenomena digital nomad staycation mampu menghilangkan kejenuhan, dan stres yang selama ini dialami pekerja.

"Dengan kondisi dan suasana pantai serta panorama Bali, bekerja tak lagi membosankan," kata Nathalia, Rabu (05/05/2021).

Nathalia menyebut, program Work From Bali sangat membantu di tengah lesunya pariwisata Bali akibat pandemi.

Hal ini ditunjang long term visa atau visa jangka panjang bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali dengan masa waktu lima tahun serta dapat diperbarui.

“Inilah yang nanti mendorong lebih banyak masyarakat dunia digital nomad untuk mempertimbangkan Bali sebagai second home atau rumah kedua,” jelasnya.

Dengan banyaknya wisatawan yang menjadikan Bali sebagai rumah kedua, bisnis properti di Bali diyakini akan tumbuh.

Baca juga: Mengintip Wajah Baru Pasar Seni Sukawati Bali

Nathalia optimistis ekonomi Bali akan segera bangkit lewat penciptaan lapangan kerja serta penyerapan tenaga kerja seluas-luasnya.

Lavaya Resort and Residence dikembangkan di lahan seluas 2,3 hektar. Proyek ini terdiri dari hunian lima lantai sebanyak 402 unit. Harganya mulai Rp 1,9 miliar.

Seluruh unit dilengkapi perabotan dan penyewaanya dipasarkan oleh Travelio sehingga jangkauan potensi sewanya lebih luas.

Harga sewa unit di Lavaya Resort and Residence berada pada kisaran Rp 750.000-Rp 1,6 juta per hari, atau Rp 9 juta-Rp 20 juta per bulan.

Dari total jumlah unit, telah terjual 75 persen atau sekitar 301 unit.

Saat ini, konstruksi kondominium Lavaya Resort and Residence sendiri sudah mencapai 85 persen dan akan diserahterimakan kepada pembeli pada akhir tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com