JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong akan dimulai pada November Tahun 2021.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam acara penandatangan perjanjian proyek KPBU SPAM Regional Karian-Serpong, Jumat (30/04/2021).
"Selanjutnya, proses konstruksi akan dimulai pada November 2021 hingga Oktober 2024," jelas Eko.
Proyek KPBU SPAM Regional Karian-Serpong akan menambah air minum curah di tiga kota sebanyak 4.600 liter per detik.
Baca juga: Meski Telah Diresmikan, SPAM Umbulan Rp 2 Triliun Baru Bisa Beroperasi 20 Persen
Rinciannya, Provinsi DKI Jakarta sebesar 3.200 liter per detik, Kota Tangerang sebesar 750 liter per detik, serta Kota Tangerang Selatan sebesar 650 liter per detik.
Pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong diharapkan dapat menghasilkan 368.000 sambungan rumah (SR) atau memberikan layanan air minum kepada 1,84 juta jiwa di tiga wilayah itu.
Jumlah itu terdiri dari 256.000 SR atau setara 1,28 juta jiwa di Provinsi DKI Jakarta, 60.000 SR atau 300.000 jiwa di Kota Tangerang, serta 52.000 SR atau sama halnya dengan 260.000 jiwa di Kota Tangerang Selatan.
Adapun total investasi dari proyek KPBU SPAM Regional Karian-Serpong senilai Rp 2,4 triliun dengan masa kerja sama selama 33 tahun.
Kerja sama itu terdiri dari 3 tahun konstruksi dan 30 tahun merupakan masa operasional.
Modalitas kerja sama proyek tersebut menggunakan design, build, operate, finance, maintain, and transfer (DBOFMT).
Baca juga: Pasok Air Minum Jakarta, SPAM Regional Jatiluhur I Dibangun Kuartal III
Proyek KPBU SPAM Regional Karian-Serpong menggunakan skema unsolicited (pemrakarsa dari swasta) yang mencakup Korea Water Resource Corporation, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan LG International.
Eko menjelaskan, proyek ini telah melalui masa pelelangan oleh panitia pengadaan Badan Usaha Pelaksana (BUP) SPAM Regional.
Pelelangan tersebut dimulai dengan tahapan pra-kualifikasi pada Juli tahun lalu dan telah diterbitkan surat penetapan pemenang kepada konsorsium pemrakarsa, 5 Januari 2021.
Sebagai tindak lanjut dari penetapan pemenang, konsorsium itu akhirnya membentuk BUP yaitu PT Karian Water Services.
"Kami juga meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan, baik dalam pelaksanan proses KPBU maupun pelaksanaan kegiatan ini (penandatangan kerja sama)," tutup Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.