Makin Ngetren, Coba Terapkan Interior Ala Skandinavia Sambut Lebaran

KOMPAS.com - Model rumah ala Skandinavia paling banyak diincar masyarakat pada masa Pandemi Covid-19.

Menurut CEO AKR Land Thomas Go, desain rumah tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi selama Pandemi Covid-19 hingga saat ini, rumah dengan tema skandinavian diminati banyak konsumen," kata Thomas beberapa waktu lalu.

Thomas menjelaskan, alasan orang mencari rumah seperti ini karena mengadopsi ruang terbuka lebih banyak.

Baca juga: Plus Minus Rumah Prefabrikasi, Lebih Murah Tapi Sulit Dijual Kembali

Bahkan, rumah ala Skandinavia sangat cocok untuk pola kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Oleh karena itu, model rumah dengan ruang terbuka lebih besar menjaring banyak peminat.

Tak hanya bagian luar saja, namun desain ala Skandinavia bisa Anda terapkan pada interior rumah.

Ini juga bisa menjadi alternatif untuk mendandani rumah dengan kesan berbeda saat momentum Lebaran tiba.

Bagaimana menerapkan desain interior rumah khas negara-negara Nordik itu? Berikut kiat lengkapnya:

1. Tambahkan kontras

Pada dasarnya, desain interior ala Skandinavia terlihat kalem dan mengutamakan kesederhanaan. Namun, bukan berarti tidak ada sentuhan apapun di dalamnya.

Anda tetap bisa menambahkan kontras di suatu ruang dalam rumah dengan pilihan warna mencolok seperti hitam.

Baca juga: Selama Pandemi, Model Rumah Skandinavian Paling Banyak Dicari

Warna hitam bisa Anda aplikasikan pada furnitur pahatan untuk membantu menciptakan kesan dramatis dan elegan. 

Umumnya, furnitur modern kontras dengan detail arsitektur banyak ditemukan pada bangunan bersejarah di Eropa Utara.

2. Furnitur modern

SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU Ilustrasi furnitur, rumah bergaya Skandinavia.

Furnitur modern merupakan salah satu karakteristik dari gaya interior Skandinavia yang dapat dilihat dari penggunaan material.

Biasanya, interior rumah ala Skandinavia akan menggunakan material kayu berjenis solid karena memiliki serat yang bagus.

Selain estetik, penggunaan material kayu solid juga memiliki tingkat ketahanan yang baik.

3. Gabungkan tekstur

Jika tak suka hal berlebihan dengan penambahan kontras pada furnitur, Anda bisa memadupadankan tekstur.

Misalnya, jika memiliki furnitur berwarna lembut, Anda bisa menggunakan bantal dan karpet berbulu di ruang tamu.

Hal ini daat menambah nilai dari gaya simpel khas Skandinavia supaya tak terlihat membosankan.

4. Menyingkirkan barang tak penting

FREEPIK/PVPRODUCTIONS Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.

Jika memiliki banyak barang, ini merupakan kesempatan bagus untuk menyingkirkan mereka, terlebih pada momen lebaran.

Selain menjadi elemen penting pada desain interior bergaya Skandinavia, rumah pun juga akan terlihat lebih lebar.

Semakin sedikit barang yang Anda miliki, maka semakin banyak ruang bernafas yang terbebas dari desakan banyak perabotan.

Anda disarankan untuk menggunakan barang multifungsi seperti sofa bed dan lain sebagainya.