Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSKI Pulau Galang Dikabarkan Penuh, Belum Ada Rencana Tambahan Gedung

Kompas.com - 26/04/2021, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKapasitas ruang perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang dikabarkan sudah hampir penuh.

Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya angka penularan virus Covid-19 masyarakat setempat dan pekerja migran Indonesia yang singgah di Batam.

Kepala RSKI Pulau Galang Kolonel Khairul Ihsan Nasution mengungkapkan hal itu seperti dikutip Kompas.com dari Antaranews, Senin (26/04/2021).

"Hari ini, kami merawat 320 orang dari 360 tempat tidur. Okupansi sudah hampir 90 persen dan tersisa 20 tempat tidur untuk (pasien) bergejala ringan," tutur Khairul.

Meski begitu, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti memastikan, belum ada tambahan gedung maupun fasilitas yang akan dibangun di RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Sejauh ini, kata Diana, kondisi RSKI Pulau Galang belum menemukan sejumlah kerusakan berarti.

"Alhamdulillah, (kondisi infrastruktur) masih berfungsi dengan baik," tutur Diana kepada Kompas.com, Senin (26/04/2021).

Baca juga: Jokowi Pastikan Fasilitas Isolasi di Pulau Galang Beroperasi 6 April

Dia menuturkan, memang terjadi kepadatan pasien terinfeksi Covid-19 dengan jumlah tempat tidur yang terisi mencapai 330 orang dari total 360 tempat tidur pada lima hari yang lalu.

Namun, pasien terinfeksi Covid-19 di RSKI Covid-19 Pulau Galang telah berkurang dan hanya diisi sebanyak 240 tempat tidur per Senin (26/04/2021).

Untuk diketahui, RSKI Covid-19 Pulau Galang telah beroperasi pada Senin (06/04/2020) lalu.

RSKI Covid-19 Pulau Galang terbagi menjadi tiga Zonasi. Zona A atau renovasi Eks Sinam terdiri dari gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.

Kemudian, Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi, GW, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helikopter atau helipad, dan zona utilitas.

Zona ini akan dilengkapi dengan ruang tindakan, ruang penyimpanan mobile rontgen, ruang laboratorium, dapur, renovasi bangunan eksisting untuk bangunan penunjang.

Sementara Zona C dilengkapi oleh fasilitas air bersih, air limbah, drainase, sampah, dan utilitas lainnya, serta ruang alat kesehatan ruang isolasi dan observasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau