JAKARTA, KOMPAS.com - Daliana Suryawinata menjadi satu-satunya arsitek perempuan Indonesia yang masuk dalam daftar "100 Women to Watch in Architecture" pada penghargaan Architizer A+Awards.
Daliana merupakan arsitek dan salah satu Pendiri Suryawinata-Heinzelmann Architecture & Urbanism (SHAU).
SHAU Architects dikenal sebagai kantor arsitektur yang kerap menerima penghargaan bergengsi level internasional.
Kantornya tersebar di tiga kota di dunia yakni, Rotterdam di Belanda, Munich di Jerman, serta Jakarta di Indonesia.
Baca juga: Berprestasi di Tengah Pandemi, Perpustakaan Warak Kayu Sabet Penghargaan Building of The Year 2021
Mengutip laman Architizer, Daliana masuk dalam daftar tersebut karena telah memelopori beragam macam proyek, contohnya Microlibrary Warak Kayu di Semarang, Jawa Tengah.
Belum lama ini, Microlibrary Warak Kayu memenangi penghargaan bergengsi arsitektur Building of the Year 2021 dari ArchDaily.
Perpustakaan bermaterialkan kayu tersebut terpilih sebagai karya arsitektur terbaik untuk kategori Public and Landscape Architecture, mengalahkan 75 finalis lainnya dari enam benua.
Penghargaan Building of The Year 2021 dari ArchDaily ini merupakan yang ke-2 bagi Microlibrary Warak Kayu Semarang.
Sebelumnya, Microlibrary Warak Kayu memenangi penghargaan dari Architizer A+Awards 2020 yang juga berhasil diraih dengan mengalahkan sejumlah kompetitor internasional lainnya.
Microlibrary Warak Kayu Semarang terpilih sebagai yang terbaik karena dinilai telah menunjukkan kemampuan untuk membuat perubahan nyata dan positif di tempat yang dibutuhkan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan