Awalnya, Anda mungkin akan senang memiliki dapur dengan warna yang cerah, tetapi hal itu kemudian akan membuat Anda pusing dengan masalah yang akan muncul.
Seiring waktu, dapur Anda tersebut akan terlihat kusam dan kotor yang disebabkan noda dan debu yang terus menempel. Karenanya sangat sulit mengembalikan dapur berkilau seperti semula.
Guna mengembalikan dapur agar tetap berwarna putih, terdapat sejumlah opsi untuk dilakukan yaitu membersihkan dapur dengan susah payah, mengecat ulang dapur atau bahkan mengganti furnitur baru.
4. Tidak menarik untuk generasi milenial
Menurut Survei Pembeli Rumah Nasional Ashton Woods 2020, dapur putih tidak disukai oleh generasi Milenial dan Gen Z.
Dua kelompok ini merupakan sebagian besar dari pembeli rumah potensial saat ini.
Karenanya, menjual rumah atau membuat rumah dengan dapur berwarna putih akan membuat generasi tersebut enggan untuk membelinya.
Sebaliknya, generasi milenial dan Z menyukai warna yang tidak terlalu terang dan mencolok. Bahkan dari mereka suka warna-warna dengan tema industrial yang cendrung lebih redup.
5. Dapur putih cenderung membosankan
Dapur berwarna serba putih tentu akan sangat membosankan.
Terlebih jika dapur tersebut dilengkapi barang-barang atau furnitur yang juga tak menawarkan kombinasi warna selain putih.
Hal itu jelas membuat Anda akan semakin malas untuk melakukan berbagai aktivitas di dapur.
Meski dapur Anda serba putih namun agar tidak membosankan, perlu ditambahkan pernak-pernik lain dengan warna yang berbeda agar lebih menarik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.